Jika kita terus mengkhawatirkan soal kanker dari transplantasi maka penerima organ tidak segera mendapat organ baru dan kondisinya akan semakin memburuk hingga menyebabkan kematian.
Dari sini kita juga mendapat pelajaran bahwa setiap tindakan yang kita lakukan pasti ada resikonya. Contoh bila kita melakukan transplantasi organ maka penerima organ akan mendapat organ baru dan peluang hidup penerima organ akan lebih besar. Tapi, dengan resiko mungkin penerima akan terkena penyakit kanker ataupun penyakit ginjal lainya (tidak semua orang memiliki resiko terkena kanker).
Tapi bila seseorang yang membutuhkan organ baru tidak melakukan transplantasi organ peluang mereka untuk terkena kanker akan kecil tetapi mereka tidak akan segera sembuh dan tidak segera mendapat organ baru yang bisa menyelamatkan mereka.
Mari kita semua menjaga kesehatan kita, terutama menjaga kesehatan organ kita agar kita dijauhkan dari penyakit-penyakit yang berbahaya. Sekian penjabaran saya tentang penyakit kanker yang dapat disebabkan dari transplantasi organ. Terakhir  pesan dari saya, lebih baik mencegah daripada mengobati. Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan selalu dan Tuhan memberkati.
 -AMDG-
 Daftar Pustaka :
Reetner, Rachael. 2018. "Cancer Spreads from Organ Donor to 4 people in 'Extraordinary' Case". Diunduh dari lifescience.com, hari Kamis, 3 Oktober 2019. Pukul 20.47
Oncolink Team. 2018. "Solid Organ Transplant and Cancer Risk". Diunduh dari oncolink.org, hari Kamis 3 Oktober 2019. Pukul 20.58
Yayasan Kanker Indonesia. 2017. "Apa itu Kanker?". Diunduh dari yayasankankerindonesia.org. hari Kamis, 3 Oktober 2019. Pukul 19.35
Doktersehat. "Obat imunosupresan-butuh peringatan". Diunduh dari doktersehat.com. Hari Jumat, 4 Oktober 2019. Pukul 16.40
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H