Mohon tunggu...
Abigael Tiffanny
Abigael Tiffanny Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negatif

28 Juni 2024   13:44 Diperbarui: 28 Juni 2024   13:57 625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika tidak dikembangkan dan didukung dengan sikap orang tua kepada anak untuk merubah konsep diri negatif ke positif, maka remaja akan memiliki konsep diri negatif di masa dewasanya. Konsep diri remaja bisa juga terpengaruh pada suku dari keluarga individu tersebut. Suku dalam sebuah keluarga memengaruhi nasehat, perhatian, dukungan orang tua, dan lain hal dalam pembentukan konsep diri pada remaja.

Selain itu, konsep diri remaja pada dasarnya yang terpenting adalah kondisi keluarga yang nyaman untuk remaja. Kenyamanan disini maksudnya adalah orang tua senantiasan memberikan kebahagiaan dan juga berusaha memberikan perhatian dengan mengetahui keadaan apapun yang terjadi pada anaknya. Tidak hanya itu saja, biasanya orang tua juga mengontrol kegiatan anaknya secara langsung maupun tak langsung.

Kesimpulan

Konsep diri adalah salah satu komponen inti psikologi manusia yang mempengaruhi proses kognitif, pengalaman afektif, dan respons perilaku. Terdapat dua jenis konsep diri, yaitu positif dan negatif. Konsep diri positif terjadi ketika individu memahami dan menerima berbagai fakta tentang dirinya, baik yang positif maupun negatif. Mereka memiliki harapan yang realistis, yakin bisa mencapai tujuan, menghadapi hidup dengan sikap positif, bebas, berani, dan spontan, serta memiliki harga diri yang tinggi dan mampu menerima diri sendiri serta orang lain.

Sebaliknya, konsep diri negatif muncul ketika individu memiliki pemahaman yang terbatas tentang dirinya, tidak bersedia mengakui kelemahan diri, merasa tidak stabil atau tidak lengkap, memiliki harapan yang tidak realistis, dan merasa gagal dalam mencapai sesuatu yang berharga. Mereka cenderung mengevaluasi diri secara negatif, merasa tidak cukup baik, dan mudah merasa cemas, pesimis, serta curiga. Konsep diri positif memberikan dampak positif bagi individu, sementara konsep diri negatif dapat merugikan dan menghambat perkembangan individu.

 

Daftar pustaka

Goleman et al., 2019. (2019). Definisi Konsep Diri. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689--1699.

Han, E. S., & goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, A. (2019). Teori Tentang Konsep Diri. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689--1699.

Negeri, A., & Purworejo, M. A. N. (2013). Sehat Pada Siswa Kelas Xi Di Madrasah.

Syahraeni Andi. (2020). Pembentukan Konsep Diri Remaja. Jurnal Bimbingan Penyuluhan Islam, 7, 1--16.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun