Mohon tunggu...
Moh Abiem Putra Islami
Moh Abiem Putra Islami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Freshgraduate | Jobseeker

Write to Learn | Lahir di kabupaten SItubondo Jawa Timur | Menyukai bidang Edukasi, Akuntansi dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Membangun Konsistensi dan Efisiensi dengan Design System

6 Desember 2023   14:00 Diperbarui: 6 Januari 2024   22:29 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Antoni Shkraba: https://www.pexels.com/id-id/foto/ditulis-tangan-tangan-wanita-seni-4348404/ 

Design System: Landasan Utama Pengalaman Pengguna yang Konsisten

Dalam dunia desain, terutama ketika berbicara tentang antarmuka pengguna (UI) dan pengalaman pengguna (UX), konsistensi adalah kunci. Design System muncul sebagai solusi unggul untuk memastikan bahwa setiap elemen, dari warna hingga tipografi, memiliki kerangka kerja yang konsisten dan dapat diakses oleh tim desain, pengembangan, dan bahkan pemasaran.

Apa Itu Design System?

Design System adalah kumpulan pedoman, komponen, dan prinsip desain yang ditetapkan untuk menciptakan dan memelihara konsistensi visual dan fungsionalitas di seluruh produk atau aplikasi. Ini mencakup elemen-elemen seperti warna, tipografi, ikon, dan komponen UI yang dapat digunakan secara konsisten di seluruh proyek.

Komponen Utama Design System:

1. Pedoman Desain:

   Design System dimulai dengan pedoman desain yang menjelaskan aturan dan prinsip desain yang harus diikuti. Ini mencakup palet warna, jenis huruf, dan panduan lainnya.

2. Komponen UI:
   Sebuah Design System menyediakan koleksi komponen UI yang dapat digunakan dan diulang, seperti tombol, formulir, dan kartu. Ini membantu memastikan konsistensi dalam tata letak dan fungsionalitas.

3. Ikon dan Grafis:
   Sebuah set ikon dan grafis yang konsisten membantu menciptakan identitas visual yang kuat dan mudah diingat untuk produk atau merek.

4. Animasi dan Transisi:
   Pedoman animasi dan transisi memberikan panduan untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang mulus dan menyenangkan.

5. Dokumentasi:
   Bagian dokumentasi yang baik membantu tim desain dan pengembangan memahami cara menggunakan komponen dan prinsip desain dengan benar.

Manfaat Design System:

1. Konsistensi Visual:
   Memastikan setiap elemen tampilan dan interaksi memiliki tampilan yang seragam di seluruh aplikasi atau produk.

2. Efisiensi Pengembangan:
   Mempercepat waktu pengembangan dengan menyediakan komponen siap pakai dan dokumentasi yang jelas.

3. Kolaborasi yang Lebih Baik:
   Meningkatkan kolaborasi antara tim desain dan pengembangan dengan menyediakan referensi yang jelas dan bersama.

4. Skalabilitas:
   Memungkinkan skalabilitas produk dengan penambahan fitur baru tanpa kehilangan konsistensi desain.

5. Pemeliharaan yang Mudah:
   Memudahkan pemeliharaan produk seiring waktu dengan perubahan dan peningkatan yang dapat diterapkan dengan cepat.

Implementasi Design System:

1. Analisis dan Penetapan:
   Mulailah dengan menganalisis kebutuhan desain dan penetapan prinsip-prinsip utama yang akan diikuti.

2. Pengembangan dan Dokumentasi:
   Kembangkan komponen-komponen UI, ikon, dan elemen desain lainnya. Dokumentasikan dengan jelas cara penggunaan dan interaksi.

3. Pengenalan ke Tim:
   Berikan pelatihan kepada tim desain, pengembangan, dan anggota tim terkait tentang bagaimana menggunakan Design System.

4. Iterasi dan Peningkatan Berkelanjutan:
   Teruslah melakukan iterasi dan meningkatkan Design System seiring waktu berdasarkan umpan balik pengguna dan perkembangan produk.

Kesimpulan:

Design System bukan hanya tentang estetika; ini tentang menciptakan pengalaman pengguna yang seragam dan efisien. Dengan menerapkan Design System, tim dapat bekerja lebih cepat, produk dapat berskala dengan lebih baik, dan pengguna dapat menikmati konsistensi yang meningkatkan keterlibatan dan kepuasan mereka. Design System adalah fondasi yang kokoh untuk membangun dunia digital yang lebih baik dan lebih konsisten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun