Menjadi mahasiswa Sistem Informasi adalah perjalanan yang penuh lika-liku. Di mana setiap Langkah dan pengalamannnya membentuk landasan kuat bagi kemajuan dan pemahaman dalam dunia teknologi. Dalam perjalanan ini, mereka belajar menggabungkan pengetahuan teoris dan keterampilan praktis, serta memahami pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi berbagai situasi. Artikel ini akan menggali lika-liku yang dialami oleh mahasiswa Sistem Informasi, memberikan wawasan tentang perjalanan unik mereka dalam mengejar ilmu dan keterampilan pada era digital ini.
Sebagai mahasiswa Sistem Informasi, salah satu tantangan utama adalah meguasai mata kuliah teknis yang kompleks, seperti pemrograman visual, sistem anilisis, dan basis data. Oleh karena itu interaksi antara rekan mahasiswa dan dosen menjadi bagian penting dalam perjalanan ini. Menurut (Humaslaw 2023) Dosen memiliki peran penting dalam membantu mahasiswa merencanakan studi khususnya dalam bidang Sistem Informasi. Itulah mengapa peran dosen harus dioptimalkan agar mahasiswa mampu mewujudkan cita-citanya.
Coding merupakan hal yang tidak asing lagi bagi mahasiswa Sistem Informasi. Coding juga menjadi tantangan utama bagi mahasiswa Sistem Informasi, apa lagi jika dari pandangan kita yang baru menyelam dalam ilmu tersebut. Ada banyak tantangan yang dilalui saat belajar coding, karena belajar coding bukan hanya mempelajari sintaksnya saja, tetapi ada begitu banyak konsep baru yang harus dipelajari. Apa saja lika-liku yang dialami saat belajar coding? dan bagaimana cara kamu mengatasinya? Berikut adalah kendala yang sering dialami saat belajar coding dan cara mengatasinya menurut danacita.co.id.
- Merasa stuck dalam proses pembelajaran.
Merasa blocker atau feeling stuck adalah hal yang wajar dalam proses belajar coding. Coder berpengalaman sekalipun merasakan hal yang sama. Perlu diingat, bahkan mereka yang telah sangat berpengalaman dalam bidang tersebut, pasti mereka memulai perjalanannya sebagai coder pemula seperti kamu.
Coding bukanlah hal yang harus kamu lakukan sendiri, membuat dan mengembangkan suatu aplikasi atau website dibutuhkan sebuah tim. Oleh karena itu kamu jangan putus asa jika merasa stuck, karena akan banyak orang-orang yang akan membantu kamu dalam menghadapi hambatan tersebut.
- Merasa kesulitan dalam menyisihkan waktu untuk belajar coding.
Â
Bagi mahasiswa Sistem Informasi, menyisihkan waktu untuk belajar coding juga menjadi tantangan yang menyulitkan. Karena dalam Sistem Informasi bukan hanya mempelajari coding saja, bahkan banyak Pelajaran yang harus dipelajari olehnya. Kunci untuk mengatasi hambatan tersebut diperlukan tujuan yang sangat kuat. Seperti peluang peluang baru yang kamu miliki dan keterampilan baru yang dapati.
- Merasa tidak memiliki kemampuan dalam bidang coding.
Â
Ketika kamu merasa lelah, terkadang terlintas pikiran "sepertinya aku emang gabisa jadi coder deh". Kurangnya kepercayaan diri ini sering terjadi, apa lagi kamu baru mempelajari proses coding. Â Jangan menyerah, karena akan ada siang setelah malam. "Jangan menyerah! Hari ini sulit, besok akan lebih buruk, tetapi lusa aka nada sinar Mentari." -Jack Ma
Â
- Terlalu cepat mengambil Keputusan
Â
Mempelajari cara membuat code dalam program akan membantu kamu mengatasi banyak hambatan, tetapi kebanyakan orang yang terlalu cepat mengambil keputusa atau tidak sabar. Ketika kamu belajar coding kamu harus ingat, "you have to crawl before you can walk." Karena untuk menjadi coder ahli kamu harus mempelajari dasar-dasar coding dan membangun keterampilan kamu. Zaman sekarang banyak program-program yang memyediakan kursus coding dengan biaya yang terjangkau. Kamu bisa mengikuti dan mempelajari dasar-dasar coding dari program tersebut.
Â
- Merasa kesulitan mengingat hal yang telah dipelajari
Â
Belajar coding berbeda dengan belajar topik lain yang membutuhkan daya ingat. Cara terbaik untuk menguasai bidang ini dengan cara terus berlatih agar menjadi kebiasaan. Dengan seringnya kita menulis code, semakin cepat kita menguasai hal tersebut. SUdah banyak komunitas bootcamp yang dapat membantu perjalanan kamu mempelajari coding.
Â
Inilah 5 tantangan atau lika-liku yang sering dialami oleh para mahasiswa sistem informasi. Memang terasa berat, tapi ingatlah "Education is the deadliest weapon in the world, because with education, you can change the world." - Nelson Mandela. Jangan mudah menyerah akan suatu hal yang sulit untuk dilewati.
Â
Selain tantangannya yang begitu banyak, mahasiswa Sistem Informasi juga berperan sangat penting pada era digital saat ini. Apa peran mahasiswa Sistem Informasi pada era digital ini? Ada banyak sekali peran mahasiswa Sistem Informasi yang berdampak pada era saat ini. Berikut menurut rantiang.com seperti, pengembangan platform e-learning, aplikasi Pendidikan, atau solusi cerdas lainnya yang meningkatkan akses dan kualitas Pendidikan. Ini bertujuan untuk membawa Pendidikan pada level berikutnya dan mendukung pembelajaran sepanjang hayat.
Â
REFERENSI ARTIKEL :
Â
Peran Penting Dosen dalam Membimbing Akademik dan Skripsi Mahasiswa. Menurut (Humaslaw 2023) https://law.uad.ac.id/peran-penting-dosen-dalam-membimbing-akademik-dan-skripsi-mahasiswa/
Â
5 Kendala Utama yang Sering Dihadapi Saat Belajar Coding. https://danacita.co.id/blog/kendala-utama-yang-sering-ditemui-saat-belajar-coding/
Â
Peran Penting Mahasiswa Sistem Informasi dalam Era Digital. https://www.rantiang.com/peran-penting-mahasiswa-sistem-informasi-dalam-era-digital/#:~:text=Mahasiswa%20sistem%20informasi%20dapat%20berperan,dan%20mendukung%20pembelajaran%20sepanjang%20hayat.
Â
Â
Foto 4 https://samahitawirotama.com/proses-pengambilan-keputusan-yang-tepat/
Â
Foto 3 https://www.istockphoto.com/id/ilustrasi/putus-asa-kesedihan
Â
Â
Foto 1 https://sevima.com/10-cara-mengatasi-stress-untuk-programmer/
 Â
Foto utama https://udafadli.web.id/2021/06/ngoding-bersama-ribuan-programmer-di-kotakode/
"Education is the deadliest weapon in the world, because with education, you can change the world." - Nelson Mandela
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI