Mohon tunggu...
MUHAMAD ABID
MUHAMAD ABID Mohon Tunggu... Dosen - Hidup Dalam perubahan itu Memang Sulit, Tetapi Hidup Tanpa Perubahan Akan lebih Sulit.

Saya adalah seorang dosen di UNIVERSITAS PAMULANG dan juga praktisi HR

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Apakah Benar Attitude is Everything for Success ??

26 Agustus 2023   11:11 Diperbarui: 2 September 2023   04:42 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ref : ainamulyana.blogspot.com

Penulis : Muhamad Abid S.E., M.M.

Sebagai : Dosen Universias Pamulang, Praktisi HR

Sukses adalah dambaan dan menjadi tujuan hidup bagi setiap orang, sukses kita pahami sebagai keberhasilan yang di capai oleh seseorang akan sesuatu hal yang telah dilakukannya. Perspektif setiap orang tentang sukses tentunya berbeda-beda meskipun maknanya sama yaitu keberhasilan melakukan atau mencapai sesuatu hal yang di inginkan.

Sukses menjadi ukuran keberhasilan setiap orang dalam berbagai hal mulai dari pendidikan, pekerjaan, rumah tangga dan sebagainya, sukses juga biasa menjadi bahan perbandingan seseorangan dengan orang lainnya baik itu teman, sahabat maupun sodara.

Sukses di dalam dunia kerja dimulai dari keberhasilan seseorang mendapatkan pekerjaan, kemudian berprestasi hingga mendapatkan kesempatan promosi.

Pandangan Owner Bisnis Tentang Sukses

Sapari owner bisnis Nobby yang merupakan brand fashion muslim besar di Indonesia dalam salah satu kesempatan training development karyawannya menyampaikan bahwa sukses adalah kesiapan yang bertemu dengan kesempatan, dalam mencapai kesusksesan ada dua faktor yang harus bertemu menurutnya yaitu kesiapan dan kesempatan.

Pendapat saya tentang sukses yang saya sampaikan dalam buku Manajemen Sumber Daya Manusia How to Lead People, senada dengan apa yang di sampaikan oleh beliau dimana di dalam buku tersebut saya menyatakan bahwa pemimpin adalah orang yang memberdayakan bawahannya untuk mencapai kesuksesan.

Makna dari memberdayakan adalah mempersiapkan bawahannya untuk mendapatkan kesempatan promosi ke level yang lebih tinggi, karena hanya dengan kesiapan itulah ketika karyawan bertemu dengan kesempatan maka kesuksesanpun akan didapatkannya.

 Attitude is Everything for Success, benarkah ? 

Attitude adalah salah satu komponen penting dalam kompenetnsi, dimana kita memahami bahwa kompetensi adalah kemampuan seorang karyawan yang terdiri dari Knowledge (pengetahuan), Skill (keahlian), Attitude (sikap/prilaku).

Kompetensi biasa digambarkan sebagai Iceberg (Gunung Es) maksudnya seperti gunung es adalah Knowledge & Skill itu ibarat gunung es yang terlihat di permukaan, karena Knowledge & Skill dapat dilihat, diukur dan dirasakan saat itu juga. Namun Attitude itu ibarat gunung es yang tersimpan di bawah permukaan laut, sebenarnya lebih besar namun tidak dapat dilihat, diukur dan dirasakan secara langsung, karena tersimpan di dalam.

Menilai Attitude dalam proses Interview
Dalam proses interview karyawan baru biasanya seorang recruiter melihat kandidat berdasarkan kompetensi dimana biasanya kompetensi dibagi menjadi dua yaitu :
- Kompetensi Utama terdiri dari Knowlede & Skill, dimana bobotnya hanya 20%

- Kompetensi Pembeda terdiri dari Attitude biasa dikatakan juga sebagai Kompetensi Pembeda, dinana bobotnya 80%

Recruiter menjadikan attitude sebagai kompetensi pembeda untuk memilih satu kandidat terbaik diantara dua kandidat yang sama-sama baik karena mempunyai Knowlegde & Skill yang baik.

Pemimpin di perusahaan  lebih menyukai karyawan yang attitude-nya baik dan mau belajar dibanding karyawan yang sudah pintar berpendidikan tinggi namun attitude-nya bermasalah.

Jurnalnya attitude for success, oleh Fery Jelitawati (2011) menjelaskan jika kita memberikan rumus A = 1, B = 2, C = 3 dan seterusnya hingga Z=26, sesuai dengan urutan abjad, kepada sejumlah kata yang diduga menjadi faktor kesuksesan seseorang maka akan didapatkan hasil yang sangat menarik.


Hasil perhitungan sejumlah kata berdasarkan angka-angka tersebut yang di duga menjadi faktor kesuksesan seseorang :
Kata: L-U-C-K (Keberuntungan) : 12-21-3-11 = 47%
Kata: K-N-0-W-L-E-D-G-E (Pengetahuan) : 11-14-15-23-12-547-5 = 96%
Kata: H-A-R-D-W-0-R-K (Kerja Keras) : 8-1-18-4-23-15-18-11 = 98%
Kata: A-T-T-1-T-U-D-E (Sikap) : 1-20-20-9-20-21-45 = 100%

Attitude atau sikap adalah syarat mutlak kesuksesan yang wajib dimiliki oleh setiap orang. Sikap jauh lebih penting daripada sekedar keberuntungan, pengetahuan atau kerja keras. Tanpa memiliki sikap yang positif, bisa dipastikan seseorang tidak mungkin bisa meraih kesuksesan.

Attitude is Everything for Success adalah benar

Berdasarkan pembahasan diatas kita dapat mengetahui dan memahami bahwa attitude adalah segalanya dalam mencapai kesuksesan, sehingga setiap orang yang ingin menggapai kesuksesan harus memperhatikan attitudenya.

Contoh Attitude di Dunia Kerja yang harus dimiliki oleh seorang karyawan untuk dapat menggapai kesuksesannya adalah :

1. Menghargai Waktu
Disiplin untuk datang ke tempat kerja sesuai dengan aturan yang berlaku, melakukan dan menyelesaikan pekerjaan sesuai waktu yang targetkan.

2. Memperhatikan Penampilan
Setiap perusahaan pasti mempunyai kebijakan mengenai standar berpakaian yang digunakan oleh karyawannya, hal ini sejatinya bertujuan untuk membentuk prilaku positif karyawannya yang mencerminkan image perusahaan.

3. Menghormati Rekan Kerja
Menghormati rekan kerja adalah sikap yang sangat penting untuk dilakukan agar kitapun bisa di hormati oleh rekan kerja, sehingga kita bisa membangun kerja sama yang baik, menggormati rekan kerja tentunya mencakup sikap sopan yang ditunjukan bukan hanya kepada atasan melainkan kepada seluruh karyawan yang ada di perusahaan.

4. Menerima Kritik
Kritik dalam lingkungan kerja tentunya harus dapatbdisikapi positif agar bisa membangun diri kita menjadi lebih baik, ersyukurlah ketika ada atasan atau rekan kerja yang mau memberi keritik kepada kita sehingga kita mengetahui apa yang harus diperbaiki. Oleh karenanya menerima kritik adalah bentuk dari attitude yang baik.

5. Bersikap Profesional
Tidak membawa permasalah pribadi kedalam lingkungan kerja, tidak bergosip, tidak mencampuri urusan orang lain, merupakan bentuk dari sikap profesional seorang karyawan yang harus di tunjukan dilingkungan kerja.

Semoga artikel ini beanfaat bagi para pembaca yang sedang berikhtiar untuk menggapai kesuksesannya.

Tetap semangat dan percayalah proses yang benar akan membuahkan hasil yang baik.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun