Mohon tunggu...
abid jalaludin abyyu
abid jalaludin abyyu Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Book "Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial"

11 Oktober 2023   21:55 Diperbarui: 11 Oktober 2023   22:08 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ISBN : 197 -- 602 -- 280 -- 620 -- 2

Sub Bab : Ramadhan momentum taubat pemimpin rakyat

Analisis yuridis normative

Pendekatan yuridis normatif terhadap konsep taubat biasanya melibatkan evaluasi hukum dan nilai-nilai hukum yang mendasarinya. Taubat adalah konsep yang terkait dengan agama dan etika, dan bagaimana konsep ini dinilai dari sudut pandang hukum dan normatif akan bervariasi tergantung pada sistem hukum dan nilai-nilai agama yang berlaku. Dalam konteks Islam, sebagai contoh, taubat memiliki peran penting dalam hukum syariah, dan pendekatan normatifnya akan sangat didasarkan pada interpretasi Al-Quran dan Hadis.

Pendekatan yuridis normatif terhadap taubat akan berfokus pada sejauh mana konsep taubat sejalan dengan nilai-nilai agama dan prinsip-prinsip keadilan yang ada dalam sistem hukum tertentu. Ini mungkin melibatkan analisis teks-teks agama, tradisi, dan pandangan ulama terkemuka dalam menilai taubat dalam kerangka hukum Islam. Dalam konteks hukum positif, pengaruh dan implikasi taubat dalam hukum sipil atau hukum pidana juga dapat dievaluasi dari perspektif normatif hukum yang berlaku.

Analisis yuridis emperis

Taubat harus dilakukan oleh siapa pun yang terjerumus dalam perbuatan keji dan mungkar, baik itu warga biasa atau pemimpin, bahkan para pengusaha yang investasinya dapat merugikan pengusaha kecil, bahkan merampas usaha mereka sehingga pengusaha kecil semakin tak berdaya. Selain itu, penegak hukum juga perlu melakukan introspeksi dan bertaubat agar keputusan hukum yang mereka buat dapat memenuhi prinsip keadilan, sehingga yang benar tetap jelas kebenarannya, yang jahat terlihat kejahatannya, dan hukum yang dihasilkan atas nama keadilan. Terutama pemimpin dan penguasa, diharapkan dapat bersikap adil dan melindungi kepentingan seluruh rakyatnya."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun