Dan cinta yang buta pada mata yang telah lama enggan menatap
Dan rindu yang tuli di tengah-tengah persimpangan antara hidup dan kematian
Dan hidup yang meronta-ronta memintal narasi menjadikannya ketiadaan
Dan mati yang sungkan untuk menemukan jalan hidup kemudian
Bukankah kita telah melihat mawar berwarna hitam
Dengan daun dan tangkai berduri yang mengeluarkan darah
Mungkinkah kita mencintai tanpa menamai arti sebenarnya
Ataukah kita membuat dosa di lembah-lembah duka
Tertawalah rumput, di bawahmu tanah subur sudah mengehendaki
Injak-injaklah ketamakan di sekitar hutan bakau yang mulai mengering airnya
Sudinya kita menanam padi menuai beras dan makan nasi liwet sendiri
Sudinya mereka menanam beton dan baja menuai bencana di rumah kitaÂ
16 Maret 2020
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI