Riuh getir tersorak sorai di sekelilingku
Menggangguku yang sedari tadi duduk terdiam dikursi dengan lembaran bait kertas
Suara pena jatuh, suara kertas sobek, suara suara candaan
****
Disini bersama pena yang buta, kucoretkan bait perbait rasaÂ
Menenun makna lewat tarian kata, bersajak sederhana
***
Teriakan dan pemaki semakin menjadi jadi, kata kata kasar, kalimat berbualanÂ
Berhamburan disekelilingku, Jatuh tepat disampingku
***
Namun disini aku tetap menulis
Serang, 22 Maret 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H