Mohon tunggu...
Ilalangg.id
Ilalangg.id Mohon Tunggu... Jurnalis - Berita Warga Sipil

Celotehan Warga Sipil | TikTok Ilalangg.id | Instagram Ilalangg.id | Hello Ilalanggid | YouTube Putra Ilalangg dan Ilalangg ID

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Daun yang Jatuh

1 Januari 2019   16:25 Diperbarui: 1 Januari 2019   16:28 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rimbun pohon menghantar kabar, terjatuhnya daun daun kering dari tamgkai

Riuh cerita angin membersamainya, melewati waktu waktu nostalgia

Aku berdiri di ujung dahan, bagaimana bisa aku tak jatuh

Daun saja berjatuhan, bagaiamana ku dengan segala diksi ketidak berdayaan

Waktu bergulir baru saja beberapa detik, meneteskan air air detik seiring dentingan mentari

wajah wajah yang absurd semakin membersamai, langkah yang terkunci diantara dahan menjatuhkan daun yang jatuh

Biarkan serupa dengan bergontai keringnya ranting yang semakin menua

Diantara luka lama yang dihanyutkan lewat angin menepi bersama serakan daun daun

Mimpi yang jatuh terlalu pagi, dan tak lagi memberi isyarat

Merdeka ! sambil mendengkur ! 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun