Ada rahwana yang setia mencintai dewi sinta, walaupun ibarat pungguk merindukan bulan, cinta sejati tak pernah mati
Ada gareng , cepot , bagong dan semar, sebagai tokoh punakawan, sosok periang nan arif bijaksana penasehat para pendekar
Sebuah filosofi, Budaya dibangun untuk meyakini bahwa sang ilahi adalah cinta sejati, dan kita adalah wayang yang sedang diperankan oleh NYA dalang abadi
***Â
Dear mas tejo, sajakmu selalu mengandung unsur abadi, katamu tak terhingga dimakan mentariÂ
Katamu banyak tersipu kalimat romantis para dayang dayang kehidupan, menggugah setiap baitnya, kalimat alam dari cintanya manusia kepada tuhan, cintanya manusia kepada sekawan
Kau bilang injak injaklah pikiran kesombongan rasional untuk menghadap tuhan.Kau katakan jangan pergi untuk dicari, berjuang tak sebercanda itu. bagiku itu pesan
***Â
Dear mas tejo, kau dikatakan presiden jancukers, dikenal sebagai bapaknya para jancuk yang kau sebut sebagai kata penyemangat perjuangan kala jendral soedirman melawan kolonial
Jancuk jancuk jancuk, sambil menghunuskan senjata kala menikamÂ
Dear mas tejo, tetaplah menjadi inspirasi , teruslah membudayakan kehidupan saling memahami