Mohon tunggu...
Ilalangg.id
Ilalangg.id Mohon Tunggu... Jurnalis - Berita Warga Sipil

Celotehan Warga Sipil | TikTok Ilalangg.id | Instagram Ilalangg.id | Hello Ilalanggid | YouTube Putra Ilalangg dan Ilalangg ID

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Bawah Rembulan

9 Desember 2018   03:11 Diperbarui: 10 Desember 2018   06:03 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabar buih menari nari dipanggung nan sepi, tanpa kawan yang biasa menemani

Tak lagi ada kawan dia menari, tinggal deretan para tirani menghantui

Mengusir pelan pelan, mengubur impian , menjadi tua renta yang kesepian

Sahabatnya nelayan sudah tak lagi menemaninya dibawah rembulan

***

Jutaan mata sang kawan berbinar, melihat tempat hidupnya akan menjadi kenangan

Anak anaknya sudah tak lagi punya masa depan, dalam derita iya berdoa, ya tuhan berikan hamba secuil lagi harapan

Kasihan sekali kawan ku para nelayan, tak lagi ada jaminan di masa tuanya

Sudah lama aku bersama mereka pergi malam pulang pagi , mencari sesuap kebahagiaan 

*** 

Aku seorang buih , tiap hari menemani nelayan para pencari ikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun