Dimana nostalgia dan asa bisa kembali baik baik kenang kenang iya
Tak usik berganti wajah menyusuri titik per titik cakrawala
Mari rehat sejenak , kita nikmati segelas kopi jos dekat alun alun sambil tertawa
***
Biarkan derap langkah menjadi perwira, di lubuk hati kita yang kuat ditempa
Biarkan jalanan menjadi saksi, dimana kita tetap menantang kebisuanÂ
Jangan anggap diri kita kerdil, walau kuasa menuntutnyaÂ
Tak usah takut elegi malam gulita, kita sudah mengais daya dari kisah kisa para tetua
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!