Mohon tunggu...
Ilalangg.id
Ilalangg.id Mohon Tunggu... Jurnalis - Berita Warga Sipil

Celotehan Warga Sipil | TikTok Ilalangg.id | Instagram Ilalangg.id | Hello Ilalanggid | YouTube Putra Ilalangg dan Ilalangg ID

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perempuan Merah

5 Desember 2018   17:56 Diperbarui: 5 Desember 2018   17:58 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihatlah dara jelita seorang wanita

bersaksi atas nama kenyataan nya yang ada

dia berikrar dibawah kaki kaki candi penuh ratapan

berucap janji ingin menjadi seorang dewi kemakmuran

dewa dewi berpergian melihatnya dari kejauhan

wanita yang mengerikan karena iya tak kenal dengan penindasan

tanya belulangnya pernah berserakan dijalanan

diaspal aspal penuh pertanyaan

Adakala wanita itu pergi tersenyum dibilik bilik luka

tak ayal pertanyaan bulan seperti pertanyaan bintang, tak henti nya siang dan malam bergantian

terus membabi buta tak kenal keajaiban

Tertatih dibuat oleh kalimatnya dengan majas majas metafor yang sangat sederhana

imaji dialam surgawi dengan sukma sukma realita

Ada saja iya yang menyadari adanya sebuah pitam hitam di antara kahyangan

Ini bukan dongeng kisah seorang dewi dan para dayang dayangnya

Namun frasa suci dibawah benderanya para pahlawan anti patriariki !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun