Siul siul cemara membisik lembut di telingaku dengan pelan pelan
dia berkata " hey kau manusia, kenapa masih saja diam tak bicara "
telinga ku sampai tuli mendengar bisiknyaÂ
ku balas tapi tak bersuara, hanya tubuhku yang tak lagi menjelaskan bisu nya suara itu
Andai bahagia bukan lagi tanya yang biasa
maka salah kah aku yang tak pantas memberi warnaÂ
bila saja gelora senja nya sore hanya memberi nafas sesaat
pasti letih hanya akan membabi buta
oh tirai tirai jendela maha tinggi
elegi sore apa lagi yang akan jadi pengering hati
berita duka , berita anak anak desa yang tak bisa bekerjaÂ
berita anak anak di kota yang terlantar dijalanan
berita para petani yang tak lagi punya lahan untuk makan
berita para buruh yang tak kunjung menjdapatkan kesejahteraan
berita para guru honor yang tak pernah diperdulikan
berita tetangga sebelah, yang teriak tak ada yang mendengar
hussttt jangkrik diamlah
tak perlu banyak berkata ataupun bicara
Kopi segelas saja belum habis ku nikmati
cukup sudah apa yang di beritakan pagi tadi
tentang sore yang hanya membawa segumpal naas di hati
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI