Mohon tunggu...
Abid Atmasava
Abid Atmasava Mohon Tunggu... Lainnya - siswa

hobi saya menari dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Sistem Pemerintahan, Sosial, Eko, dan Kebudayaan Kerajaan Maritim di Indonesia Pada Masa Hindu-Budha

19 November 2024   09:01 Diperbarui: 19 November 2024   09:01 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal ini bisa dilihat dari banyaknya peninggalan kerajaan berupa candi dan prasasti yang masih ada sampai saat ini.

Ada begitu banyak candi dari peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang masih berdiri sampai sekarang, Adjarian.

Corak dari candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno ini beragam, ada yang bercorak Hindu dan ada juga yang bercorak Buddha.

Beberapa candi peninggalan Kerajaan Mataram Kuno, di antaranya Candi Borobudur, Candi Kalasan, Candi Sewu, Candi Kalasan, dan lain sebagainya. 

Salah satu hasil seni sastra yang menjadi peninggalan dari Kerajaan Mataram Kuno adalah Kitab Ramayana Kakawin.

Kitab ini diperkirakan berasal dari masa pemerintahan Raja Dyah Balitung di tahun 899 sampai 911 Masehi.

Sementara pada masa pemerintahan Dinasti Isyana di Jawa Timur, terdapat karya sastra berjudul Sang Hyang Kamahayanika yang isinya tentang agama Buddha Mahayana.

7. MASA KEMUNDURAN

Keruntuhan Kerajaan Mataram Kuno bermula ketika kerajaan ini terpecah menjadi dua bagian. Kerajaan Mataram Kuno pertama kali dipimpin oleh Raja Sanjaya yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Hal ini dibuktikan dengan Prasasti Canggal dan Carita Parahyangan. Di bawah pemerintahannya juga, wilayah Kerajaan Mataram Kuno semakin meluas dan rakyatnya hidup sejahtera. Kerajaan ini juga menjadi pusat pembelajaran agama Hindu, yang dibuktikan dengan banyaknya pendeta yang berkunjung dan menetap di Mataram. Sayangnya, pada pertengahan abad ke-8, Raja Sanjaya meninggal dunia. Kedudukannya kemudian digantikan oleh sang putra, Rakai Panangkaran. Setelah Rakai Panangkaran wafat, Kerajaan Mataram Kuno mengalami kekosongan kekuasaan karena ia tidak memiliki pewaris tahta. Akibatnya, jabatan raja diberikan kepada Mpu Sindok, penasihatnya.

8. PENGARUH KEBUDAYAAN MATARAM KUNO BAGI KEHIDUPAN MASA KINI

Kerajaan Mataram Kuno merupakan salah satu kerajaan besar yang ada di Indonesia, dengan dua periode penting, yaitu Mataram Kuno yang berpusat di Jawa Tengah (sekitar abad 8 hingga abad 10) dan Mataram Islam yang berpusat di Jawa pada abad 16. Meskipun Mataram Kuno telah lama runtuh, kebudayaannya memberikan pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat Indonesia saat ini. Berikut beberapa pengaruh kebudayaan Mataram Kuno bagi kehidupan masa kini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun