Mohon tunggu...
Muhammad Abid Al Akbar
Muhammad Abid Al Akbar Mohon Tunggu... Lainnya - Santri SKSG Universitas Indonesia

Dan janganlah kalian mati kecuali dalam keadaan menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Manusia, Modernitas, dan Era Digital

4 Oktober 2021   23:35 Diperbarui: 4 Oktober 2021   23:39 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan sedikit penjelasan diatas, sedikit konklusi yang dapat diambil adalah bahwa subjektivitas yang menghantarkan manusia untuk kritis sehingga dapat menelurkan sebuah progresivitas adalah anasir yang memajukan peradaban umat manusia, salah satunya adalah era digital. 

Tanpa anasir tersebut, mustahil era digital akan muncul hari ini. Sehingga, dapat diketahui bahwa unsur fundamen yang menjadi “ruh” bagi era digital itu sendiri adalah subjektivitas, kritik, dan progresivitas. Maka dari itu, sebagai manusia era digital patut untuk mempertahankan “ruh” tersebut agar dapat membuahkan progresivitas secara berkelanjutan demi kemaslahatan di masa depan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun