Mohon tunggu...
ABIDAH ROWIYAH WADHHA
ABIDAH ROWIYAH WADHHA Mohon Tunggu... Editor - pelajar

membuat ceritaa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku, Kamu, dan Jogja Saat Itu

12 Agustus 2024   14:21 Diperbarui: 12 Agustus 2024   14:22 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

duarr

azhar tertembak pistol yang didaratkan bagas(musuh azhar ), dan ya kepala azhar tertembak, azhar terjatuh dan kepalanya berlumuran darah sangat banyak dan letta menghampiri azhar yang tergeletak lemas

"kakaa bertahan yaa" memohon letta kepada azhar

"kaka mohon kamu harus jaga bayi ini yaa"

"letta ga bakal bisa jaga bayi ini kalo ga sama kakaa"

"kaka yakin banget letta pasti bisa jangan bilang ga bisa okey?"

skip di rs

"letta gimana keadaan azhar?" tanya sang bunda

"letta belum tau bunda"

lampu ruang operasi telah mati dan keluarlah seorang dokter

"keluarga atas nama azhar"

"saya ayahnya, gimana keadaan anak saya"

"anak bapak mengalami penancapan peluru di kepalanya dan dinyatakan koma dan kami akan memindahkannya keruang inap"

letta terjatuh lemas dan pingsan dan dimasukan ke ruangan ugd

"keluarga atas nama letta?"

"saya bundanya"

"boleh ikut saya kedalam?"

adira mengangguk dan mereka berdua membicarakan keadaan letta

"anak ibu harus segera dioperasi agar anak yang dikandungnya selamat"

"tapi anak yang dikandungnya belum ganjil 9 bulan sus, dan anak itu kan terlahir secara prematur sus?"

"benar sekali"

sudah 2 bulan mereka tertidur dalam keadaan koma

"kakaa ada dimana?" ucap letta dengan kebinggungan 

"haiii kakaa ada disini" ucap azhar dengan melambaikan tanggannya 

letta menengok kearah suara itu 

"kakaa ayoo kita pulang anak kita sudah lahir" menarik tanggan letta 

"letta pulang duluaan ya, nanti kaka susul" ucap azhar sambil mengelus kepala letta dengan tanggan satunya

"tidak bisakah kita pulang barsama?"

"tidak bisa cantik"

"baiklah letta pulang duluan, tapi kaka janjinyaa akan susul letta" ucap letta sambil mengangkat jari kelingkingnya 

"iya cantik" dan azhar mengaitkan jari kelingkingnnya ke kelingking letta

dan ya letta terbangun dari komanya dan ternyata brangkar desebelahnya kosong

"kaka dimana?"ocenya sendiri

"bunda ka azhar dimana?"tanya nya ke adira

"sayang kamu pasti bisa yaa" ucap adira 

"bundaa jawab pertanyaan letta, ka azhar dimana bundaa?, letta mau ketemu ka azhar" ucap letta sambil menangis

"ayo bunda ajak kesebuah tempat, tapi harus janji sama bunda harus kuat okey?" ucap adira sambil mengelus pungung tanggan letta

letta pun mengangguk

letta, adira, dan ayahnya. letta terdiam saat melihat gundukan tanah ada batu  nisan yang bertuliskan nama albiru azhar galaksi

"kaka katanya mau pulang, tapi maksud letta bukan pulang kayak gini, nanti siapa yang masakin buat letta, kaka anak kita udahh lahir kata kaka mau jagain bareng bareng tapi kaka malah ninggalin letta sendirian, letta ga bisa jaga sendirian, letta masih mau kaka" ucap letta dengan sangat sakit hatinya kalau ternyata suaminya telah meninggalkanya dan anak yang baru lahir.

dan hujan pun turun dengan sangat lebat. adira menghampiri letta dengan membawa payung 

"sayang pulang yu, kita harus segera pulang nanti kamu sakit"

"kaka letta pulang yaa, letta janji bakal sering sering ke sini"

3 tahun kemudian

letta dan anaknya yang bernama antariksa sagara yang dipangil oleh keluarganya dengan sebutan saga, mereka berdua sedang bermain di sebuah pantai yang sebelum itu pernah dikunjunngi oleh azhar dan letta tenggah mengandung anaknya

flashback

 mereka berdua sedang melihat langit yang sangat indah

"kaka nanti kita kesini ya pas anak kita udah lahir"

"iya sayang nanti kita kesini lagi"

mereka melihat langit yang sangat indah dan suara ombak yang menambrak bebatuan 

"hai pantai tunggu kami ya sampai kita menjafi 3 anggota keluarga yang sangat indah" ucap azhar dengan suara yang sangaat lembut

off lashback

dan mereka kembali ke pantai itu dengan sanggat bahagia tetapi ada kesediahan dibalik itu, dan mereka telah menepati janji mereka akan kembali ke pantai ini tetapi tanpa adanya azhar

" jogja tempat istimewa yang tercipta dari cinta, rindu, dan kenangan. jogja berhasil mmembuat banyak kenangan pada hari itu saat aku bersamanya"

tamat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun