Gen Z adalah suatu generasi yang diharapkan dapat merealisasikan 'Indonesia Emas 2045'. Dimana pada masa itu, para generasi z berada dalam usia yang sesuai untuk melakukan perubahan. Tidak sekedar pemegang kunci, melainkan juga pembuka pintu keberhasilan 'Indonesia Emas 2045'.Â
Siapakah yang termasuk Gen Z?
Tidak semua orang termasuk dalam kategori gen Z. Hanya orang yang lahir antara tahun 1997 sampai 2012 saja yang dapat disebut dengan gen z.Â
Lantas, apa permasalahan yang tengah dihadapi para Gen Z sekarang? bagaimana dampaknya?
Kenyataanya, banyak remaja gen z saat ini justru mengalami self loathing (membenci diri sendiri). Dapat dilihat dari betapa seringnya mereka membandingkan diri mereka dengan orang lain, dan merutuki diri mereka sendiri. Akibatnya mereka menjadi rendah diri, tidak percaya diri, dan insecure.
"(Aku tidak bisa), (aku pengecut), (aku tidak sepintar dia), (aku tidak sebagus dia), (aku benci diriku)". Kata-kata itu sering dilontarkan oleh mereka, menolak keadaan dirinya yang sebenarnya.
Sehingga kebanyakan dari mereka menjadi stres dan depresi. Terkurung dalam perasaan benci diri sendiri dan insecure kepada orang lain.Â
Mereka selalu menyalahkan diri mereka tanpa ada suatu maksud  jelas. Jika terus seperti ini mereka tidak akan dapat berkembang dan pastinya berdampak buruk pada masa depan mereka yang masih panjang.Â
Bagaimana Solusi Mengatasi Self Loathing (Membenci Diri Sendiri)?
Salah satu solusi yang cocok bagi gen z saat ini adalah dengan  mencintai diri sendiri, yang dimulai dari berdamai dengan diri sendiri.
Caranya dengan yakin pada diri sendiri, mendukung diri sendiri, tidak membandingkan diri dengan orang lain, menghibur diri sendiri, dan memaafkan diri sendiri.
Ubahlah kata sebelumnya menjadi "(tidak apa-apa), (kamu bisa), (kamu sudah melakukan yang terbaik)". Itu semua dapat membantu diri untuk mencoba menerima keadaan dan menjadi lebih bersemangat.
Selain itu, mulailah menentukan hal yang membuat nyaman dan disukai. Seperti waktu sendiri, musik, atau mungkin waktu tidur. Setidaknya dapat menjadi hiburan disaat lelah, asalkan tidak berlebihan.
Bagi kamu yang sedang mengalami self loathing, Yuk, mencoba untuk mulai mencintai diri sendiri, dan menjadi apa yang kamu inginkan. Hiraukan saja orang lain. INGAT! kamu adalah kamu, bukan orang lain!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H