Mohon tunggu...
Abidah Maharani
Abidah Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Sekuritisasi FAO dalam Menangani Krisis Pangan di Republik Afrika Tengah

2 Desember 2023   16:50 Diperbarui: 2 Desember 2023   17:57 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akibat dari krisis pangan ini, food security di Republik Afrika Tengah semakin terancam. Kelaparan dan malnutrisi semakin meluas di antara penduduk, terutama anak-anak dan perempuan. Keamanan pangan bukan hanya masalah kuantitas tetapi juga kualitas. Banyak masyarakat yang tidak memiliki akses terhadap makanan yang sehat dan bergizi, menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.

Langkah-Langkah untuk Meningkatkan Food Security:

Mengatasi krisis pangan membutuhkan pendekatan yang komprehensif dan kolaboratif. Peningkatan ketahanan pertanian melalui pendekatan berkelanjutan, pemulihan dan pengembangan infrastruktur, serta peningkatan keamanan dan stabilitas politik harus menjadi prioritas. Bantuan internasional dan kerja sama regional perlu diperkuat untuk mendukung upaya pembangunan jangka panjang.

Langkah-langkah pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan yang seringkali menjadi tulang punggung pertanian, juga harus diperkuat. Program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan keahlian pertanian dan akses terhadap teknologi modern dapat membantu meningkatkan produktivitas dan keamanan pangan.

1. Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian:


FAO telah melibatkan diri dalam proyek-proyek yang bertujuan meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian di Republik Afrika Tengah. Melalui bantuan teknis, pelatihan petani, dan penyediaan input pertanian yang berkualitas, FAO berusaha memperkuat sektor pertanian untuk mengatasi ketidakpastian pangan. Pendekatan ini diharapkan dapat meningkatkan ketersediaan pangan di tingkat lokal dan nasional.

2. Pemberdayaan Masyarakat:

Upaya FAO juga terfokus pada pemberdayaan masyarakat, khususnya perempuan, sebagai agen perubahan dalam ketahanan pangan. Program pelatihan dan dukungan untuk perempuan petani bertujuan untuk meningkatkan keahlian mereka dalam pertanian berkelanjutan, termasuk praktik-praktik pertanian yang ramah lingkungan. Pemberdayaan perempuan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi dan keamanan pangan.

3. Diversifikasi Pangan dan Keberlanjutan Pertanian:

FAO mempromosikan diversifikasi pangan dan praktik pertanian berkelanjutan sebagai strategi untuk mengurangi risiko terhadap fluktuasi iklim dan meningkatkan ketahanan pangan jangka panjang. Penanaman tanaman pangan yang beragam dan adaptasi terhadap praktik pertanian yang ramah lingkungan menjadi fokus utama untuk menciptakan sistem pertanian yang lebih tangguh.

4. Penguatan Infrastruktur Pertanian:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun