Nama : Abidah Ardelia
Nim : 192231092
Kelompok : Garuda 17 Ksatria 6
"Jejak Anak Muda Indonesia: Gagasan Ksatria Airlangga melalui Akselerasi Kajian SDGs
Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045"
Isu : KesehatanÂ
Sub isu : Realisasi Pembebasan Pembayaran BPJS (SDG 3)
Peran FGD : Netral
Kesenjangan di masyarakat Indonesia sudah terjadi sejak lama, salah satunya yaitu di bidang kesehatan. Dalam keseharian, ada banyak faktor sosial yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Faktor-faktor tersebut dapat berkontribusi dalam terjadinya ketidakseimbangan kesehatan diantara kelompok sosial. Faktor-faktor tersebut juga dapat mempengaruhi kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai salah satu contohnya mengenai Realisasi Pembebasan Pembayaran BPJS. saat ini sedang dibahas mengenai penghapusan kelas BPJS Kesehatan. Sejak beroperasi 2004, BPJS Kesehatan menerapkan besaran pembayaran sesuai kelas, mulai dari I hingga III.
Kehadiran BPJS Kesehatan merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Sistem asuransi kesehatan ini mengedepankan gotong-royong. Artinya, orang yang memiliki penghasilan besar membayar lebih banyak dibandingkan masyarakat tidak mampu. ketimpangan pelayanan fasilitas kesehatan di daerah perkotaan dan pelosok. Di wilayah perkotaan dan perekonomian bagus, swasta berbondong-bondong ikut menjadi mitra BPJS Kesehatan. Sementara di daerah, BPJS kesulitan mendapatkan mitra untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
kebijakan pembebasan pembayaran BPJS akan menurunkan disparitas iuran dan layanan yang selama ini cukup 'jomplang' serta merupakan salah satu langkah yang tepat dalam upaya mewujudkan akses pelayanan kesehatan yang merata dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat di Indonesia. pembebasan pembayaran BPJS bisa memberi akses yang lebih luas kepada layanan kesehatan dasar seperti pemeriksaan rutin, vaksinasi, dan perawatan yang diperlukan. Seperti SDG ke 3 yaitu (Kehidupan sehat dan sejahtera) menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Berbagai peningkatan pelayanan dan fasilitas kesehatan gratis juga berhasil menurunkan angka kematian ibu dan balita. Selain itu semenjak ada pengobatan gratis kesadaran warga untuk memeriksakan kesehatannya di rumah sakit dan Puskesmas cukup tinggi.