Mohon tunggu...
Abit Sabita
Abit Sabita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Syariah Universitas Alma Ata

Kadang suka menganalisis suatu objek yang dilihat oleh mata dan apa yang didengar oleh telinga

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Tips Komunikasi yang Efektif untuk Melanggengkan Hubungan Pernikahan

1 Februari 2024   10:25 Diperbarui: 1 Februari 2024   16:14 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lakukanlah kontak mata 

Dalam sebuah komunikasi, kontak mata disebut juga sebagi komunikasi non-verbal. Kontak mata dilakukan untuk menunjukan rasa menghargai atau rasa hormat serta perhatian kita kepada lawan bicara terkhusus pasangan suami istri. Jika kita berbicara atau mendengarkan perkataan dari pasangan tanpa melakukan kontak mata, tentu saja dia tidak akan merasa dihargai ataupun dihormati karena seoal-olah kita tidak memperhatikan apa yang dibicarakan. Selain itu, kontak mata juga bertujuan untuk membuat pasangan kita lebih tertaril dan percaya dengan apa yang kita katakan.  

  1. Berusaha menjadi pendengar yang baik 

Selain keterampilan berbicara, di sisi lain kemampuan mendengarkan pembicaraan juga sangat penting dalam hubungan rumah tangga. Berdasarkan sejumlah penelitian, 75% dari keseluruhan waktu digunakan untuk berkomuikasi, sedangkan sisanya untuk mendengarkan. Permasalahan yang sering terjadi adalah komunikasi mengalami hambatan saat pihak pendengar belum mampu menjadi pendengar yang baik. 

Saat pasangan sedang berbicara, yang perlu dilakukan Ketika anda menjadi pendengar adalah menahan diri untuk tidak menyanggah, membela diri, apalagi memotong perkataannya sebelum dia selesai bicara. Biarkan pasangan meluapkan semua yang mau diutarakannya terlebih dahulu

  1. Jangan suka berasumsi 

Saat berkomunikasi, terutama dalam situasi yang sulit atau sensitif, jangan mudah menginterpretasikan atau mengasumsikan bahwa anda tahu persis pikiran dan maksud dari lawan bicara. Karena itu belum tentu seperti yang anda pikirkan. Lebih baik bertanya penjelasan atas hal yang diutarakan, agar anda mengerti apa yang disampaikan. 

  1. Jangan merasa paling benar

Salah satu tujuan komunikasi adalah agar saling mengerti dan memahami. Karena itu, janganlah merasa atau ingin membuktikan bahwa anda yang paling benar. Hal ini justru akan merusak hubungan dengan lawan bicara khususnya pasangannya sendiri. Janganlah berkomunikasi hanya karena ingin mejadi yang paling benar atau merasa paling sempurna dalam segala hal. Ingatlah, rumah tangga merupakan bagian dari anda dan pasangan. 

  1. Tidak mengungkit masalah lama

Saat berkomunikasi dengan pasangan, jangan mengungkit-ungkit masalah yang sudah berlalu, kecuali hal itu memang diperlukan untuk memberikan penjelasan. Karena itu tidak ada alas an untuk membicarakan permasalahan lama. Apabila mempunyai masalah dengan sesuatu yang dilakukan oleh pasangan, hal terbaik yang bisa anda lakukan adalah langsung mengatakannya saat itu juga kepadanya. Jika tidak memungkinkan, carilah waktu yang tepat untuk mengatakannya, atau beberapa saat sesudah kejadian berlangsung, dan jangan menundanya terlalu lama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun