Mohon tunggu...
Abi Callysta
Abi Callysta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Seorang Pemula Yang Ingin Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Money

Cara Mengakali Akal-Akalanya Mini Mart

17 Desember 2012   13:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:28 1492
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjamurnya bisnis waralaba di sekitar kita menjadikan kemudahan-kemudahan dalam berbelanja. Selain praktis, kita tidak perlu direpotkan dengan antri yang pajang dan lama seperti belanja di pasar Traditional.

Namun ada beberapa hal yang perlu dicermati ketika Anda belanja di Mini Mart.

1.Anda Jangan Terkecoh Tawaran Promo Barang Murah.

Sekali lagi disini yang perlu dicamkan Anda hanya perlu teliti dan waspada. Karena promo barang murah bisa jadi hanya sebagai umpan kepada diri Anda untuk memasukimini mart tersebut. Ketika Anda sudah masuk serta melihat barang-barangdidalamnya, bukan jaminan mata Anda tidak jelalatan ketika menikmati indahnya barang-barang di dalam rak, disinilah potensi masuk jebakan Batman untuk membeli barang yang sebenarnya Anda tidak diperlukan, atau rencanakan yang masuk di dalam daftar catatan belanja Anda. Misakan Anda masuk di Mini Mart karena melihat promo RINSO 900Gram seharga Rp.11.000 padahal di toko-toko kelontong harga normalnya Rp.14000. Wow! selisih yang lumayan (Rp 3000/pcs). Anda sudah mengetahui kalo harganya selisih Rp.3000, sehingga masuklah Anda dengan nafsu besar untuk berbelanja di situ dengan anggapan bahwa barang yang di dalamnya semua murah? Belum tentu! Karena trik yang paling sederhana di sebuah toko kayak gituan adalah memberika promo untuk produk-produk fast moving (cepat laku) dan menggenjot harga untuk produk slow moving (lakunya lambat). Disinilah seninya seorang marketer dalam memainkan harga. Memberikan promo untuk barang tertentu dengan harapan pengunjung membeli barang lain yang tidak promo.

2.Teliti Diskon Gede-Gedean, misalnya sampai 50% atau lebih.

Trik diskon 50% ini sering di jumpai di Mall-mall besar atau kelas kakap. Biasanya ketika ada event-event besar atau hari-hari istimewa, misalnya event Natal dan Tahun Baru, event hari raya Idul Fitri atau event hari besar lainnya. Namun trik pemasaran seperti ini mungkin bisa Anda jumpai Mini Mart sekitar rumah Anda. Beberapa alasan digunakan trik diskon gede-gedean seperti ini yaitu, memangbisa jadi barang yang di diskon memang betul-betul dibanting harganya. Namun ada alasan lain menggunakan trik diskon gede ini misalnya cuci gudang karena barangnya sudah dekat kedaluwarsa. Maka telitilah masa kedaluwarsa produk tesebut. Misalnya susu formula, karena penulis pernah menjumpai sebuah pruduk susu formula dijual murah, sampai diskon 50% ternyata setelah dicek and ricek susu tersebut medekati kedaluwarsa. Kalaupun produk itu bukan makanan misalnya baju atau peralatan dapur ternyata diskon sampai 50% yang Anda perlu jeli adalah dari harga berapa? Setelah di diskon berapa harga yang harus Anda bayar.

Misal ada Kompor gas di jual dengan diskon 50%, harga aslinya dipasaran Rp.100.000. Produk tersebut di diskon 50%. Sedangkan harga yang ada di label sebelum diskon adalah Rp.200.000, berarti sebenarnya Anda tidak mendapatkan diskon sepeserpun dalam membeli kompor tersebut. Itu hanya akal-akalan permainan harga.

3.Teliti Jika Membeli Produk Berhadiah Barang atau Beli Satu Bonus Satu

Penulis pernah menjumpai salah satu promo susu merk tertentu beli satu bonus satu. Setelah di teliti ternyata produk tersebut expired 2 bulan lagi. Atau menggunakan trik beli satu kotak bonus satu toples yang sudah dikemas menjadi satu. Ini adalah salah satu trik agar produk tersebut terjual alias toko tidak megalami kerugian. Jadi Anda jangan terkecoh dengan iming-iming hadiahnya tapi lihat masa kedaluwarsanya.

So, jadi bijak-bijaklah untuk menjadi konsumen. Karena didalam dunia pemasaran ada seribu satu intrik dan trik untuk mengelabuhi Anda sebagai konsumen.ha.ha.

Waspadalah-Waspadalah!

Sebelum anne mengakhiri tulisan ngawur ini kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pemilik Mini Mart. Bukan bermaksud hati menjatuhkan atau mendiskredit dagangan Anda. Namun hanya ingin berbagi tips dan trik agar tidak terjebak dengan promo-promo anda yang menggiurkan konsumen.ha.ha.ha

So, pilihan belanja tetap ada di tangan Anda para pembaca Kompasianer.

SALAM

“BY ABI CALLYSTA”

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun