Mohon tunggu...
Abib Maulana zalenda deswal
Abib Maulana zalenda deswal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa dari jurusan psikologi islam universitas Imam Bonjol Padang

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Nerd Defense: Apa dan Bagaimana Cara Taktik Ini Berkerja

12 Juni 2023   14:33 Diperbarui: 12 Juni 2023   14:43 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Pendahuluan

Ilmu pernyataan adalah salah satu cabang ilmu yang dipelajari di dalam psikologi untuk mengetahui makasud apa yang ingin disampaikan oleh klien pada saat pemeriksaan berlangsung melalui bahasa tubuh mereka. Terdapat banyak sekali cara yang dilakukan klien agar tampak seperti tidak terjadi apa-apa pada dirinya. Maka, perlu pemahaman yang sangat tajam atas hal ini.

Salah satu dari banyaknya cara klien menipu seorang ahli psikologi adalah berlagak pura-pura sebagai pembaca atau dalam istilahnya "kutu buku" untuk terlihat seperti orang yang baik, kalem dan terlihat bersih. Nah, cara ini diberi nama dengan Nerd Defense. 

Nerd Defense biasanya dilakukan oleh seorang terdakwa pelaku kriminal pada saat persidangan berlangsung. Seseorang terdakwa beraharap dengan melakukan hal tersebut, sang hakim dapat meringankan bahkan mencabut hukuman yang telah diberikan pada nya.

Pada kesempatan kali ini, penulis mencoba untuk memaparkan lebih jelas, sebenarnya apa itu Nerd Defense? dan bagaimana cara 'Taktik' ini dapat bekerja? Apakah dapat bekerja 100%? Ini Pembahasannya.

Isi

Apa itu Nerd Defense?

Nerd Defense, secara bahasa arti kata Nerd itu dapat diartikan sebagai orang bodoh, orang yang tak tau apa-apa, orang yang seakan-akan hanya tau sedikit hal. Sedangkan Defense sudah bisa di pastikan sebagai pertahanan, pembelaan, atau pun penjagaan. Jadi artinya Nerd Defense adalah cara seseorang membela diri nya dengan berubah menjadi seseorang yang seakan-akan orang yang tidak tau apa-apa.

Apakah Trik ini akan berjalan sempurna?

'Taktik' ini seolah-olah ingin menjadikan seorang terdakwa kasus pembunuhan yang kejam, menjadi seseorang yang lugu, orang yang hanya bisa membaca banyak buku dan seakan tidak dapat melakukan pembunuhan yang kejam tersebut.

Istilah Nerd Defense ini di temukan pertama kali di tahun 2010 pada kasus yang terjadi di Amerika Serikat. Sebenarnya risetnya sudah terjadi ketika pemeriksaan terdakwa kasus pembunuhan yang terjadi di tahun 2007 yang diperiksa pada tahun 2008. Sang terdakwa yang bernama Donnel Haris menggunakan kacamata dengan bingkai tebal selama persidangannya pada tahun 2008. Pengadilan merasa jangkal atas hal tersebut dan mengundang saksi yang mengenal Haris ini. Dan ia pun bingung sejak kapan Haris ini berkacamata. Dan pada akhirnya Haris gagal akan manipulasinya tersebut dan hakim sadar atas penampilan yang berubah pada terdakwamya itu.

Kejadian yang sama terulang kembali pada tahun 2010. Ketika dua orang yang bernama Rachel Maddow dan Zooey Deshanel melanjutkan persidangan mereka di New York. Penggunaan kacamata dengan bingkai yang tebal ini disarankan oleh pembela hukum nya yaitu Harvey Slovis agar terlihat tidak terlalu mengancam dan terlihat orang yang tidak akan bisa melakukan kejahatan yang sebenarnya mereka lakukan. Dan lagi-lagi hal ini tidak berhasil mengelabui hakim karena hakim kembali menanyakan kenapa mereka tiba-tiba menggunakan kacamata di tengah persidangan mereka.

Dari dua contoh diatas, sebenarnya sudah dapat ditarik kesimpulan bahwa, kejaksaan susah untuk bisa dikelabui dengan permainan penggunaan kacamata di dalam persidangan. Jadi apakah ini membuat hal itu tidak akan pernah berjalan dengan lancar? Hasil penelitian menunjukan bahwa orang-orang Amerika-Afrika yang berkulit hitam akan berhasil menggunakan taktik ini karena mereka sangat terlihat pintar, pandai dan seakan-akan tidak mungkin itu ia yang melakukan. 

Kesimpulan

Semua hal yang berkaitan dengan Nerd Defense pada dasarnya adalah permainan steriotipe tentang pemberian 'gelar' segala hal yang baik kepada pengguna kacamata. Sehingga, menurut pelaku kejahatan itu adalah salah satu cara mereka untuk dapat menarik simpati dari hakim untuk mengurangi masa tahanan atau hukuman mereka. 

Referensi

Alexander, K. L. (2012, March 27). Trendy, non-prescription eyewear latest in criminal defendant strategic attire. Washington: The Washington Post.

Fadli, R. (2023, Januari 12). Mengenal Strategi Nerd Defense dari Sisi Psikolog. Retrieved from halodoc.com: https://www.halodoc.com/artikel/mengenal-strategi-nerd-defense-dari-sisi-psikolog

Herreth, A. (2018, October 11). What is the 'Nerd Defense'. Retrieved from Herreth Law: https://www.herrethlaw.com/what-is-the-nerd-defense/

Marshall, J. (2012, October 26). Undercutting the "Nerd Defense". Retrieved from Ethics Alarms: https://ethicsalarms.com/2012/10/26/undercutting-the-nerd-defense/

Soller, K. (2012, March 28). There Is Now Something Called "The Nerd Defense". Esquire.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun