Mohon tunggu...
Abian Ibrahim
Abian Ibrahim Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar/SMP

ayu tingting makan kepiting jangan lupa solat 5 waktu

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Soekarno Adalah Orang Dibalik Mandor Romusha? Ini Faktanya!

15 Oktober 2022   11:09 Diperbarui: 15 Oktober 2022   11:26 10991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak banyak yang tahu, bahwa Soekarno terlibat dalam pengerahan rakyat Indonesia dalam Romusha Jepang, Ini dia kisah Soekarno Menjadi Mandor dari tahun 1042 - 1945

Jepang Landing di Indonesia Pada tanggal 28 Februari 1942 di Banten, Rembang, dan Indramayu, dan melakukan peperangan dengan belanda, berakhir dengan kemenangan Jepang dan berhasil mengusir Belanda yang telah mengambil kekayaan Alam Indonesia Selama Puluhan Tahun lamanya. dan mendapatkan Sambutan Hangat oleh Rakyat Indonesia, Kedatangan Jepang dengan embel-embel Saudara Tua Indonesia dan meminta bantuan Rakyat Indonesia menjadi Tenaga Kerja Sukarela. Jepang meminta bantuan untuk memenangkan peperangan di Asia Timur Raya, Jepang melawan Amerika Serikat dan sekutu pada tahun 1941-1945.

Berdasarkan fakta pada buku "Romusha Daerah Istimewa Yogyakarta" Ternyata tujuan utama Jepang Datang ke Indonesia Adalah mengambil Sumber Daya Alam Dan Manusia Dengan Dalil Keperluan Ekonomi.


Lalu Apa Partisipasi Soekarno Dengan Kedatangan Jepang?

Cerita ini berawal dari Kedatangan Jepang Ke Indonesia, Soekarno Belum mengetahui apa tujuan Jepang Datang Ke Indonesia. Alhasil dengan embel-embel Saudara Tua Indonesia Jepang berhasil menjebak Soekarno dalam tugas Yang Diberikan oleh Jepang yaitu Merayu Rakyat Indonesia untuk Berpartisipasi dalam Kerja Paksa yang diusulkan oleh Jepang kepada Soekarno. Dalam pidato, Soekarno mengungkapkan “Kita bangsa Indonesia dengan bangsa Nippon yang sama-sama bangsa Asia musti bekerja sama, marilah kita bekerja bersama-sama.”

Dalam Kampanye nya untuk Menarik dan Memengaruhi Rakyat Indonesia ke dalam Romusha, Soekarno sempat mengunjungi Bayah, Banten Selatan, ditahun 1944. 

(sumber: mojok.co)
(sumber: mojok.co)

dalam buku “Penyambung Lidah Rakyat Indonesia“ Buatan Cindy Adams, dalam buku tersebut ada pengakuan Soekarno bahwa ia yang menyuruh sekaligus menjadi Mandor Rakyat Indonesia dalam romusha Jepang “Sesungguhnya akulah Soekarno yang mengirim mereka kerja paksa. Ya, akulah orangnya. Aku menyuruh mereka berlayar menuju kematian.”

(sumber: terkini.id)
(sumber: terkini.id)
 

Rakyat Indonesia dijanjikan oleh Jepang bahwa akan mendapatkan Kehidupan yang Layak jika mau berpartisipasi dalam romusha Jepang, namun kenyataanya, jauh dari semua itu. Setiap hari rakyat yang mengikuti Kerja Paksa Harus melaksanakan tugas yang berat tanpa ada istirahat dan kebutuhan gizi yang cukup. dampak dari romusha Jepang ini Tubuh Rakyat Indonesia Pada saat itu menjadi kurus tak ter-urus, namun harus tetap menjalankan Kerja Paksa hingga banyak jiwa yang berterbangan karena kurangnya istirahat dan gizi yang cukup seperti yang dijanjikan Jepang saat itu.

Setiap hari kerja paksa ini Diawasi oleh Tentara Jepang, para Pekerja akan Dicambuk bahkan ditembak jika berani melawan, dan Jika ada yang berani melarikan diri ke hutan, maka ada Harimau Kalimantan yang siap memangsa. menurut Pemerintah Kalimantan Barat, ada sekitar 21.037  Korban Jiwa akibat romusha Jepang, ada yang meninggal karena ditembak, kelaparan, dan diterkam hewan buas.

Bung Karno juga mengaku menyesali perannya menjadi seorang Mandor dalam mengerahkan rakyat Indonesia dalam Kerja Paksa dibawah kekuasaan Jepang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun