ASUS Zenfone 5 (A500CG) Review
Asus merupakan vendor ternama untuk Laptop dan komponen PC. Namun Asus mengembangkan sayapnya untuk memulai bisnis di bidang handset. Hal itu terbukti dengan dirilisnya Tablet Asus Fonepad dan Asus MeMopad silam. Tidak hanya membuat tablet, Asus pun mencoba untuk membuat SmartPhone yang berada dalam keluarga ZenFone yang terdiri dari Zenfone 4, Zenfone 5, dan Zenfone 6.
Namun kali ini saya akan berbagi tentang ulasan Asus Zenfone 5. Harga resmi Zenfone 5 kini ada pada harga Rp.2.350.000.
- Spesifikasi
o  Layar
5 Inch HD IPS 1280x720 Capacitive Multitouch Panel
Corning® Gorilla® Glass 3, Supports GloveTouch input
o  Dimensi
148.2 x 72.8 x 10.34 mm
o  Berat
145 g
o  Platform
Android 4.3 (Jelly Bean), Upgradable to Android 4.4.2 (KitKat)
o  Pilihan Warna
Charcoal Black,Pearl White,Cherry Red,Twilight Purple,Champagne Gold
o  CPU
Intel® AtomTM Z2560 ( 1.6 GHz ), GPU PowerVR SGX544MP2
o  Memori
1 GB/2 GB RAM
8 GB/16 GB eMMC flash, 5GB free lifetime ASUS WebStorage
MicroSD (hingga 64 GB)
o  Konektivitas
UMTS/WCDMA
HSPA UL:5.76 Mbps /DL:42 Mbps
DC-HSPA+ UL:5.76 Mbps/DL:42 Mbps
3G
UMTS : 850/900/1900/2100
2G
EDGE/GPRS/GSM : 850/900/1800/1900,
WLAN 802.11 b/g/n
Bluetooth V4.0+A2DP
Dual Micro SIM card
o  Kamera
2 MP Kamera depan
8Â MP Kamera belakang dengan Auto Focus, Pixel Master
o  Baterai
2110 mAh
Untuk lebih spesifiknya bisa mengunjungi: http://www.asus.com/id/Phones/ZenFone_5_A500CG/specifications/
Design
Zenfone 5 memiliki design yang tipis dan ringan dengan sentuhan metal pada bagian depan bawah. Namun pada bagian casing belakang terasa agak licin saat dipegang, jadi sulit untuk memegang pada satu tangan dan belum lagi karena layarnya yang berukuran 5 inch makin menyulitkan dan terkesan kurang handy di tangan. Pada bagian dalam, Zenfone 5 memiliki desain unibody yakni baterai tidak bisa dilepas (unremovable).
Interface
Asus Zenfone memiliki interface ekslusif yaitu ASUS Zen UI, tampilannya sederhana dan mudah untuk dimengerti ketika pertama kali memakainya, lalu ditambah dengan Easy Mode yang mengubah Home Screen menjadi kumpulan icon-icon yang sering digunakan, jadi bagi anda yang tidak mau repot-repot, anda bisa mengaktifkan mode ini karena akan memberikan anda kemudahan dalam memakai Smartphone Asus Zenfone.
Performa
Pada tes yang dijalankan di antutu benchmark Zenfone 5 berhasil meraih poin 22327, hasil yang cukup mengejutkan untuk Smartphone yang berada di kelas harga 2 juta-an. Lalu pada saat tes performa gaming, saya mencoba menjalankan game berat seperti Asphalt 8 : Airborne, terlihat tidak ada masalah dalam permainan, semua berjalan mulus. Namun tidak lama kemudian suhunya meningkat, hingga pada saat mengecek di antutu, suhu CPU tembus mencapai 50.0 derajat celcius. Dan pada suhu tersebut saya diamkan hingga suhu CPU menjadi normal kembali yaitu sekitar 31.0 derajat celcius.
Pada saat uji coba kamera, Zenfone 5 dapat mengambil gambar dengan sangat jernih karena telah dilengkapi dengan Asus PixelMaster, serta dilengkapi dengan berbagai mode pengambilan gambar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan memotret.
Pengujian speaker pun cukup memuaskan karena Zenfone 5 di lengkapi dengan SonicMaster yang biasa kita lihat pada notebook-notebook asus pada umumnya. Yang menjadi kekurangan adalah ketika kita menutup pada lubang-lubang di belakang hanya bagian kirinya sajalah ketika ditutup suara speaker menjadi terpendam, jadi lubang-lubang di bagian kanan hanyalah design semata dan tidak seluruhnya adalah tempat untuk keluarnya suara dari speaker.
Lalu daya tahan baterai ketika mobile data dinyalakan dan penggunaan normal, Zenfone 5 hanya bisa bertahan sekitar 6 jam walau dengan optimized mode pada power saver. Tapi ketika pada ultra saving mode, Zenfone 5 dapat bertahan hingga 8 jam. Cukup mengecewakan memang, jika kita pintar-pintar berhemat mungkin hasilnya tidak akan seperti itu dan tidak perlu khawatir jika tidak membawa power bank.
Itulah ulasan yang saya berikan tentang ASUS Zenfone 5. Mohon maaf bila ada kekurangannya.