dari Pura Mandhara Giri Semeru Agung, dan di arak kurang lebih dengan jarak 3 KM, melalui jalan protokol menuju dan finish kembali ke Pure dan diakhiri pembakaran Ogoh-Ogoh. 9/3/2024).
LUMAJANG - Polres Lumajang kerahkan puluhan personel dalam rangka menjaga keamanan dan kelancaran kegiatan Pawai Ogoh-Ogoh yang di laksanakan umat Hindu dalam  memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024. Dalam Pawai tersebut, ada 15 Ogoh-Ogoh yang diarak mulaiRibuan umat hindu kabupaten Lumajang memenuhi jalan yang dilalui pawai Ogoh-Ogoh tersebut
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K. melalui Kasubsi Pidm Sihumas Polres Ipda Sugiarto, S.H., mengatakan, pihaknya mengerahkan sedikitnya puluhan personel untuk mengamankan dan mengawal jalannya"Pawai Ogoh-Ogoh"
Puluhan personel terdiri 14 personel Polres Lumajang, 8 personil Polsek Senduro, 14 Kodim 0821 Lumajang, 14 Linmas dan bebepara SKD, Banser dan pecalang.
"Pengamanan dan pemantauan juga dari Sat Intelkam Polres Lumajang dan Kanit Intelkam Polsek Senduro" ujar Sugiarto.
Pihaknya sudah memerintahkan anggotanya untuk berbagi tugas dalam pengamanan dan pengawalan Pawai Ogoh-Ogoh, yang merupakan kegiatan keagamaan umat Hindu dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024.
 "Seperti berjaga-jaga melakukan pengaturan lalu lintas, menghindari kemacetan arus lalu lintas, yang bertujuan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan umat Hindu dalam melaksanakan Pawai Ogoh-Ogoh," jelasnya.
Dalam acara tersebut dihadiri sekitar 1.000 umat Hindu, yang berasal dari umat Hindu se kecamatan Senduro, diantaranya dari desa Senduro, Burno, Kandangtepus, Kandangan dan desa Wonocempokoayu.
"Bahwa Polri terus berupaya semaksimal mungkin untuk mengawal dan mengamankan rangkaian pawai. Semua ini kita lakukan agar seluruh rangkaian kegiatan pawai berjalan lancar," tutupnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H