Mohon tunggu...
MUHAMMAD ABI RAMADHAN SUTIYOH
MUHAMMAD ABI RAMADHAN SUTIYOH Mohon Tunggu... Relawan - MAHASISWA

Antusias terhadap Politik dan Lingkungan Hidup.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Revitalisasi Kampung Keramik Dinoyo: Langkah Strategis Meningkatkan Daya Tarik Wisatawan

19 Desember 2024   19:42 Diperbarui: 20 Desember 2024   10:23 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampung Wisata Keramik Dinoyo, ikon kerajinan keramik Kota Malang, menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan eksistensinya. Perubahan tren belanja digital dan dampak pandemi menjadi beberapa faktor utama menurunnya jumlah pengunjung. Namun, ada harapan baru untuk kampung ini.

Mahasiswa Universitas Negeri Malang Andini Septi Alivia, Lelis Rahmadin, Novi Anggelina, Muhammad Abi Ramadhan Sutiyoh melakukan Proyek Kewarganegaraan (PKN) menginisiasi upaya revitalisasi dengan strategi inovatif. Mereka mendorong pengrajin lokal untuk beralih ke pemasaran digital melalui media sosial dan website.

 SC Ceramics, salah satu UMKM di Dinoyo, menjadi mitra dalam proyek ini. Selain meningkatkan promosi, desain keramik yang lebih modern juga dihadirkan untuk menarik minat generasi muda.

Program ini diharapkan tidak hanya menghidupkan kembali potensi ekonomi lokal, tetapi juga menjadikan Kampung Keramik Dinoyo sebagai destinasi wisata unggulan. Langkah-langkah seperti pelatihan digital, pembuatan website, dan penyebaran konten menarik menjadi strategi utama.

Semangat kolaborasi antara mahasiswa dan pengrajin lokal ini membuktikan bahwa inovasi dan adaptasi adalah kunci untuk bertahan di tengah tantangan zaman. 

Mari dukung Kampung Keramik Dinoyo untuk kembali bersinar di kancah pariwisata nasional!

Link informasi lebih lanjut: https://bit.ly/aboutscceramics

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun