Mohon tunggu...
Dimas AP
Dimas AP Mohon Tunggu... -

Anak ke 4 dari 4 bersaudara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menuju Istana Itu

22 Juni 2013   23:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:35 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Meskipun sekarang hanya berada di halaman  setelah pintu gerbang istana terbuka
istana itu telah mamancarkan keindahannya. Meskipun harus menempuh jarak yang cukup jauh hingga bisa berada didalamnya, aku akan terus berusaha untuk mencapai pada singgah sana itu

Walau perih terasa menyayat hati untuk tetap berjalan menyusurinya, namun aku disini tetap bertahan untuk sesuatu yang menjanjikan, dan pada suatu hari nanti ketika waktu itu telah sampai. Aku percaya, aku akan mencapai singah sana itu dan melihat keindahan alam yg mempunyai beribu warna untuknya. Hingga  sampai saat ini aku tetap menyusuri jalan setapak itu selangkah demi selangkah tanpa keraguan ku mulai mengayuhkan kaki hingga mendekati istana itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun