Saat itu, Vania betul-betul merasa risih dengan keberingasan Asep. Hingga akhirnya dilerai oleh Hengki, yang sekarang sudah menjadi pacarnya. Semua kejadian itu, dirancang, direncanakan dengan seksama. Dan berakhir, sesuai dengan yang diinginkan.
Ini bukan tentang BPIP yang berperan antagonis dengan melarang paskibraka menggunakan Jilbab, lalu ada sosok pahlawan dari istana yang membatalkan larangan tersebut. Ini juga bukan tentang gaduhnya desain IKN, yang penjelasannya sudah disiapkan dan tinggal enter (yang enter banyak lagi). Gak mungkin juga negara iseng berbagi peran dengan komplotannya untuk sekedar "push rank" figur/sosok tertentu. Negara kita mah baik, para pemimpinnya juga baik. Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H