Menjelang masuk bulan Agustus, hampir setiap tahun diteror promo dg nama Agus. Apalagi sudah masuk bulan Agustus. Lebih banyak lagi. Dari yg berseliweran di #fyp, sampai yg DM, mention GWA, bahkan hingga yg melalui japri.
Terimakasih atas promonya, terimakasih atas perhatiannya. Cuma, ya kan gak semua relevan. Gak semua dibutuhkan tho. Tentunya, gak semua promo jadi momen ajimumpung. Kaya promo sunatan untuk nama Agus. Masa iya posisi sudah tersunat secara paripurna, masih harus ikut sunat gegara ada promo? Pun kalo ada sunat dosis dua, dengan perbedaan difitur ukiran, belum tentu juga saya mau. Alih-alih facelift Si Brenden, malah habis karna tiap ada promo selalu ikut. Kan gak gitu juga konsepnya.Promo untuk nama Agus semakin masif, terlebih di era digital. Mungkin, dulu juga masif. Cuma, informasi tersebar secara terbatas pada sirkel luring & obrolan tongkrongan. Bedanya sama sekarang, informasi ini begitu cair. Sehingga menyebar secara brutal, sampai jadi fyp. Masifnya promo ini, semakin menjadi-jadi ketika @pascenter semakin soliiid, sooliiid! Sehingga promo semakin terkonsolidasi.Baru-baru ini dapat kabar kalau di @ciplaz.garut dicari 1700 nama Agus. Ada kaos, es krim, playground, dll. Promo yg bagus, tapi kalo kejadian betul bisa terkumpul 1700 nama Agus apa gak bingung? Lagian, gak semua nama Agus senang dengan keramaian. Gak semua nama Agus, bisa mendapat energi di keramaian. Ada juga lho, Agus yang mager. Cenderung senang dengan dunianya sendiri. Ada lho Agus yang ketika tau ada orang yg merhatiin, kepikiran terus jiwa dan raga. Introvert se introvert-introvertnya.
Bukan tidak senang dengan Promo untuk Agus, apalagi sampai tidak bersyukur dengan nama yg sangat bagus ini. Tentu saya sangat berterimakasih pada orang tua yang dengan cintanya, memberi nama Agus ini. Pun untuk para orang tua lain yg memberi nama Agus untuk anaknya, saya haturkan rasa terimakasih dari lubuk hati. Karena saya jadi punya teman dengan nama depan yang sama. Juga karena saya akhirnya sadar, bahwa nama Agus ini sangat industri sekali. Sebuah intellectual property yang ternyata bisa sangat profitable. Jadi selama ini, ternyata orang tua saya visioner & cenderung agak kapitalis.
 https://www.instagram.com/_agusbarkahhamdani
