Polling Pilgub DKI di twitter resmi Golkar secara mengejutkan memunculkan Agus-Sylvi sebagai pemenang dari tiga kandidat cagub-cawagub DKI. Padahal Golkar menjadi pendukung pasangan Ahok-Djarot.
Di acara ILC TVOne semalam juga dilakukan polling cagub-cawagub DKI yang juga dimenangkan oleh pasangan Agus-Sylvi. Padahal dalam survei-survei yang telah dilakukan berbagai pihak selama ini, nama Agus tidak pernah muncul dalam daftar nama cagub DKI berpotensi.
Harus diakui perhitungan SBY sangat brilian dalam meramu potensi Agus Harimurti dengan kondisi psikologis kekinian warga DKI, untuk memunculkannya sebagai cagub yang mengejutkan masyarakat.
Kejutan yang semula dianggap remeh oleh pihak lawan termasuk para pendukung petahana Ahok. Agus Harimurti adalah bocah ingusan dalam panggung politik yang juga nol pengalaman dalam bidang birokrasi pemerintahan.
Unggulnya Agus-Sylvi dalam polling twitter Golkar dan ILC semalam bagaimanapun merupakan tanda bahwa Agus sama sekali tidak remeh. Potensinya ada diakui oleh semua orang, baik di instansinya maupun di kalangan umum.Â
Penerimaan dari masyarakat tidak mengagetkan karena bagaimanapun masyarakat DKI khususnya dan Indonesia umumnya masih memiliki pandangan stereotip tradisional tentang tampilan seorang pemimpin.
Seorang kesatria muda yang gagah dan tampan, cerdas, dari keturunan terhormat, anggun gerak geriknya, santun tingkah lakunya, fasih tutur bicaranya. Masih seperti itu gambaran sosok pemimpin idola menurut mayoritas masyarakat. Dan itu semua ada pada diri Agus Harimurti Yudhoyono.
Ditambah lagi kesatria muda nan gagah tampan ini tertindas, terdzolimi. Semakin menambah simpati khalayak untuk mendukungnya. Yang sudah mendukung akan semakin mendukungnya. Yang masih acuh akan menoleh kepadanya. Lawan pun seakan tak tega menyakitinya.
Dimana letak terdzoliminya Agus Harimurti ?
Agus sudah digadang sebagai kader terbaik TNI, akan menjadi Jendral di masa mendatang. Semua orang mengakui, baik para pendukung keluarga Cikeas maupun yang selama ini berseberangan dengan SBY.
Berhentinya Agus dari TNI dalam pangkat Mayor sangat disayangkan oleh semua orang, termasuk para pembully SBY sekalipun ikut menyayangkan. Ada kawan dan lawan SBY, semua bersatu setuju bahwa mandegnya karier cemerlang militer Agus sangat disayangkan.Â