Rakyat Indonesia berbondong-bondong menjadi pembantu di negeri tetangga. Presiden Indonesia tidak berdaya masih menjadi seorang pembantu suatu partai keluarga.
Nasiiib... ohhh... nasiiiiib.........
Gusti Pangeran, kulo nyuwun pitulungan .....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!