Mahasiswa adalah insan yang unik. Mulai dari cara berpakaian, cara berbicara, maupun cara berpikir, mahasiswa selalu identik dengan sesuatu yang berbeda dari hal yang biasa atau anti-mainstream. Bukannya asal memilih, setiap keputusan maupun gaya yang dipilih mahasiswa, selalu dilandaskan pada sebuah alasan-alasan tertentu, entah itu adalah sebuah keputusan besar maupun keputusan sepele. Yang paling sederhana adalah bagaimana mahasiswa memilih lokasi untuk memarkirkan kendaraan mereka, terutama saat di kampus.
Di parkiran motor Gedung Bunda Theresa Kampus 4 FISIP UAJY misalnya. Ukuran lahan parkirnya memang dibilang kecil dan sempit, dibandingkan dengan lahan parkir di gedung fakultas UAJY lainnya. Sedangkan dalam jam-jam tertentu, jumlah motor yang hendak masuk dan parkir di lahan tersebut jumlahnya sangat banyak terutama pada jam-jam siang. Untuk itu, mahasiswa harus cepat-cepatan dalam mendapatkan lahan parkir.Â
Nah, dari keseluruhan lahan parkir, ternyata terdapat sebuah "pola" unik. Mahasiswa akan memarkirkan motor mereka pada spot-spot "tertentu," dan akan cenderung memarkirkan motornya di spot tersebut, sekalipun lahan parkirnya masih kosong/sepi. Entah di spot yang dekat dengan pintu masuk maupun yang paling jauh sekalipun, mahasiswa memiliki alasan tertentu yang membuat mereka "nyaman" untuk memarkirkan kendaraan tersebut.
Berikut ini adalah spot-spot parkir mahasiswa FISIP UAJY beserta alasan dan "keunggulan" yang dimiliki berdasar celotehan mahasiswa:
Spot Samping Utara Gedung Kampus 4 Â
Spot ini terletak di utara gedung kampus 4. Spot ini terbagi menjadi dua lahan parkir yang mengapit jalan kecil penghubuung pintu masuk dan keluar area parkir hingga area parkir Utama. Karena diapit oleh gedung dan tembok, lahan parkir di spot ini hanya cukup untuk menampung satu deret motor sisi di kanan maupun kiri jalan kecil.Â
Biasanya, mahasiswa memilih spot ini karena letaknya lebih dekat dengan pintu utara gedung Bunda Theresa, dan dekat dengan tangga yang menghubungkan lantai berikutnya.Â
Pintu ini juga tersambung langsung dengan jembatan yang menghubungkan gedung utara dengan gedung selatan Kampus 4, yang berisikan Kantor Dekanat, TU, Ruang Dosen, Ruang Kelas, serta Laboratorium. Â
"Di sini lebih dekat dengan tangga, jadi semisal dapet sesi di ruang kelas yang ada di lantai atas maupun basement, enak jalannya. Nggak harus jauh jalan," Kata Gabriel Dimas, mahasiswa semester 5 jurusan Ilmu Komunikasi.Â
Hanya saja, spot ini cukup rawan. Maksudnya adalah, karena lebih dekat, maka banyak mahasiswa yang memarkirkan motor di sini. Jadinya, terkadang motor yang diparkirkan cenderung saling berhimpitan dan susah untuk mengeluarkannya.Â
Bila tidak hati-hati, bisa menyebabkan kerusakan seperti spion lepas atau bodi motor yang terbaret. Serta, area ini belum sepenunhya menggunakan atap seng, hanya atap pohon rambat serta atap gedung yang tinggi. Apabila hujan turun, maka harus siap bila mendapati motor yang diparkir di sini itu bakal basah kuyup.
Spot Area Depan Parkir Utama Gedung Kampus 4
Spot ini sudah berada di area parkir utama yang berada di belakang gedung. Walaupun terhubung dengan pintu belakang gedung, tangga dan lift, mahasiswa masih harus berjalan lebih jauh daripada mahasiswa yang parkir di samping. Hal ini dikarenakan tangga dan lift yang tersedia hanya menghubungkan ruang kelas serta auditorium di gedung utara.Â
Bila mahasiswa hendak pergi ke Perpustakaan atau gedung selatan, ya mau tidak mau mereka harus berjalan kaki cukup jauh. Tetapi, karena berada di area parkir utama, Â seluruh lahan parkir di sini sudah memiliki atap seng. Motor menjadi terlindungi panas sinar matahari maupun terhindar dari guyuran air hujan.
Di area parkir utama pun masih ada "bagiannya" masing-masing. Spot depan adalah area parkir yang paling dekat dengan pintu masuk. Selain diisi dosen, mahasiswa cenderung memarkirkan motornya di sini karena terlindung dari cuaca, walau lebih jauh. Bisa dibilang parkir di spot ini lebih aman daripada parkir di area samping. Ini dikarenakan motor tidak terlalu berlalu lalang serta lebih luas daripada spot sebelumnya.Â
Nah, karena kebanyakan mahasiswa akan memarkirkan motornya di sini, maka juga harus siap-siap untuk mengangkat dan menggeser motor apabila hendak memasukkan atau mengeluarkan motor. Ini disebabkan oleh mahasiswa yang kadang terburu-buru parkir dan langsung memarkirkan motornya, sehingga kadang berhimpitan.Â
Spot Area Belakang Parkir Utama Gedung Kampus 4
Spot ini terletak di sisi timur area parkir motor gedung kampus 4. Berada pojok, spot ini adalah spot yang jauh dari pintu masuk timur gedung, tetapi bukan menjadi yang paling jauh. Terdapat keunikan tersendiri di spot ini.
Biasanya, mahasiswa yang menunggangi motor-motor sport atau custom akan memarkikan motor kesayangan mereka di sini, sekalipun lahan parkir dalam kondisi kosong.Â
Bukan tanpa sebab, selain terlindung panas dan hujan, bisa dibilang jarang mahasiswa yang mau memarkirkan kendaraannya di spot jauh ini. Jadilah spot ini menjadi lebih luas dan longgar. Sekalipun penuh, spot ini memungkinkan motor yang diparkir untuk terhindar dari insiden baret-membaret ataupun kerusakan lain akibat upaya memasukkan atau mengeluarkan motor.
"Memang dari awal, aku kalau parkir sukanya di sini. Lebih luas jadine motor nggak rawan kena baret," kata Gregorius Agung, mahasiswa Ilm Komunikasi semester 5.Â
Adapula, karena diisi oleh anak-anak motor, maka terkadang spot ini menjadi ajang mereka untuk memamerkan kuda besi mereka.Â
"Dulu sih enggak, cuma ya lama-lama jadi gengsi," tambah pemilik salah satu motor sport ini.
Spot Belakang Area Parkir Gedung Kampus 4
Area ini adalah area tambahan. Berada di pojok timur belakang gedung, area ini menjadi spot parkir yang paling jauh serta tanpa atap pelindung. Spot ini baru akan diisi oleh motor seandainya area parkir utara maupun utama sudah penuh. Jadilah area ini area parkir yang tidak diharapkan mahasiswa bila memarkirkan kendaraan mereka. Terbuka dengan sinar matahari dan guyuran hujan, menjadi factor penambah mahasiswa untuk tidak memarkirkan kendaraan mereka di sini.Â
Tetapi, bila parkiran penuh, ya mau tidak mau mereka harus parkir di sini. Biasanya, hal yang dirasakan mahasiswa adalah cemas atau tidak nayaman memarkirkan motor di sini ini. Seolah-olah mahasiswa diliputi kesialan bila parkir di spot terjauh ini.Â
Itulah alasan-alasan mahasiswa dalam memilih tempat parkir di area parkir motor di Gedung Bunda Theresa Kampus 4 FISIP UAJY. Perlu diperhatikan bahwa area parkir yang tersedia di kampus ini cukup sempit, sehingga akan lebih baik bila terdapat upaya untuk meningkatkan kapasitas motor yang dapat diparkirkan di area ini. Mengingat pula bahwa di area Kampus 4 terdapat beberapa kantor-kantor pelayanan UAJY yang sekiranya juga akan didatangi oleh mahasiswa UAJY lainnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H