“Ingin kubantai sepi, agar tak berani menyapaku lagi...”
Bilakah ku bantai saja
Agar tak sedetikpun kelebatnya kembali menyapaku
Atau...
Membiarkannya mengulurkan tangan
Bergolak dalam keheningan
Hingga berhenti sejenak dalam peraduannya
Sebab syair indah menari di penghujungnya
Mencecap setiap geliatnya
Terbit, bersenandung di hilirnya tekad
Mengalir cahaya di atas cahaya...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!