Di malam sebelum enam hari ke bekalang,
Pesan mu masuk untuk mengingatkan tentang enam hari besoknya.
‘minum antimo sebelum tidur, biar besok fits,’
Untaian pesan mu masuk menyapaku, yang baru perdana
Di malam sebelum enam hari bekalang,
“dua kali. Sebelum tidur dan pas mau berangkat,’
Untaian kalimatmu, ketika bantahakan ku ‘besok saja,’
Di enam hari belakang.
Satu hari tersisa untuk kembali di titik yang lalu.
‘udelmu sudah ditempel koyo, Sayang?
‘Semalem antimo mu dah membantu rasa peningmu yang kerap datang, di sesering penerbanganmu?’
Di enam hari putaran waktu..
Jaga sehat mu Sayang. Jaga hatimu Sayang.. ‘jangan cunihin dengan apa pun. Sebab, selasar itu masih akan menantimu. Sebab, selasar itu adalah tempatmu kembali.'
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H