Mohon tunggu...
Inin Nastain
Inin Nastain Mohon Tunggu... lainnya -

Nikotin, Kafein, http://atsarku.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tuhan, Apa lagi yang Terjadi di Indonesiaku??!!

14 April 2010   12:37 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:48 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini, aku, (mungkin) kita dan mereka kembali disuguhi sajian berita yang bisa membuat bulu kuduk berkidik. Peristiwa kerusuhan di komplek makam Mbah Priok, yang dipicu adanya usaha dari pemerintah setempat untuk menata lokasi tersebut, telah mengakibatkan banyak berjatuhan korban dari pihak-pihak yang “bertikai,” warga, satpol PP dan polisi.

Pemerintah mengatakan tidak akan membongkar, melainkan untuk menata lokasi tersebut. Menurut pemerintah, pendopo seluas 300 meter yang ada di samping makam Mbah Priok tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Atas dasar itu, Pemprov DKI melakukan penertiban dengan membongkar bangunan liar tersebut. Adapun Makam Mbah Priok, menurut Pemerintah setempat tidak akan dibongkar. Makam Mbah Priok akan diubah menjadi monumen agar tetap dapat dikunjungi warga. (http://www.kompas.com)

Warga, yang mungkin karena sudah kadong mendiami lokasi itu dalam jangka waktu yang lama, mereka merasa keberatan dengan tujuan (mudah-mudahan baik) dari Pemprov DKI. Dan ketika Pemprov DKI merealisasikan programnya, mereka dengan sepenuh hati mencoba memberikan perlawanan. Perlawanan dari warga, dan tugas yang diemban oleh petugas, memicu bentrokan antar kedua belah pihak meletus.

Tidak tanggung-tanggung, dalam kejadian itu (menurut beberapa media) telah jatuh ratusan jiwa korban luka, ringan dan serius pun beberapa korban tewas. Korban tidak hanya jatuh dari satu pihak. Warga dalam jumlah yang tidak sedikit menjadi korban dalam bentrok itu, pun demikian dengan pihak petugas (Polisi dan satpol PP).

Tapi, tidak tepat rasanya (untuk) saat ini, untuk mengatakan bahwa warga yang salah atau petugas yang pantas disalahkan atau bahkan Pemprov DKI yang harus menanggung tanggung jawab dari kejadian ini. Yang pasti, pada hari ini, Indonesia ku kembali akan mencatatkan diri dalam sejarah, bahwa telah terjadi incident berdarah di lokasi Makam Mbah Priok,

Tak henti-hentinya, Aku berharap, semoga kejadian ini lekas kelar dan tidak ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu untuk tujuan menghancurkan Indonesiaku Tercinta. Karena atas peristiwa itu, Milyaran Rupiah dipastikan kerugian yang diderita, padahal masih banyak warga di bumi Pertiwi tercinta ini dalam hidup jauh dari kata-kata pantas….

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun