Mohon tunggu...
Abel Supinto
Abel Supinto Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Hadiah Kecil yang Berharga

25 Agustus 2017   15:03 Diperbarui: 25 Agustus 2017   15:38 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ovum merupakan sel telur yang dalam istilah biologi disebut sebagai gamet wanita yang digunakan dalam proses reproduksi untuk menghasilkan sebuah individu baru. Ovum ini ditemukan di tempat yang bernama ovarium. Ovum berisi satu set DNA haploid, mengandung 23 kromosom yang diperlukan sebagai kode penentu sifat dan fisik dari keturunannya. Ketika bertemu dengan sel sperma yang juga berisi satu set DNA haploid, maka  terbentuklah sebuah zigot. Kemudian zigot ini akan berkembang menjadi embrio, janin dan akhirnya menjadi individu baru. Setiap wanita biasanya mempunyai stok ovum yang ada di dalam ovarium nya, saat stok ovum ini habis maka wanita tersebut akan masuk ke fase menopause.

FUNGSI OVUM

Seperti yang telah kami singgung di atas, gamet adalah satu-satunya jenis sel yang haploid (berisi satu set kromosom yang merupakan setengah bahan genetik yang diperlukan untuk membentuk individu baru). Fungsi ovum adalah memastikan set kromosom tersebut berada dalam lingkungan yang tepat sehingga memungkinkan terjadinya pembuahan oleh sel sperma. Komponen yang terdapat di dalam ovum juga dapat menjadi nutrisi bagi perkembangan dan pertumbuhan embrio di dalam rahim sampai akhirnya fungsi ini diambil alih oleh plasenta.

STRUKTUR OVUM

Ovum mempunyai ukuran yang besar, bahkan merupakan satu-satunya sel yang dapat kita lihat dengan mata telanjang. Ovum dilapisi oleh beberapa lapisan, mempunyai sitoplasma dan mempunyai inti. Sitoplasma sel telur mengandung semua materi untuk membentuk individu baru, seperti protein, ribosom, tRNA, mRNA dan materi lainnya. Sitoplasma dari sel telur sering juga disebut ooplasm. Ovum juga mempunyai sebuah membran yang disebut vitelline, sama seperti membran pada sel lain, membran ini mempunyai fungsi untuk melindungi ovum dan mengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungan luar sel. Kemudian terdapat juga zona pelusida yang merupakan bagian pelindung sitoplasma sel yang membantu melindungi sel telur. Zona pelusida juga berfungsi untuk mencegah lebih dari satu sperma masuk membuahi ovum. Jadi ketika sudah ada sel sperma yang membuahi ovum, maka otomatis zona pelusida tidak akan membiarkan sel sperma lain untuk masuk.

Nah setelah itu mari kita lihat struktur dan fungsi dari mitokondria

A. Pengertian Mitokondria

 

Mitokondria adalah sel tunggal yang memiliki fungsi untuk tempat terjadinya fungsi respirasi pada manusia, hewan dan tumbuhan. Misalnya saja, ketika proses metabolisme kalsium, asam lemak atau pengolahan protein untuk menjadi energi.

Mitokondria juga dikenal berperan penting dalam kematian sel tertentu di dalam tubuh. Misalnya ketika ada proses sel yang abnormal atau berpenyakit. Mitokondria kemudian akan menyeleksi organism sel abnormal agar tidak berkembang di dalam tubuh. Bisa dikatakan, dengan adanya mitokondria dalam tubuh makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan manusia, maka fungsi -- fungsi organ vital yang ada di dalam tubuh makhluk hidup bisa berjalan dengan baik.

B. Struktur Mitokondria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun