Teknik Pembuatan Outline
1. Tentukan Tujuan
- Identifikasi Tujuan: Apa yang ingin kamu capai dengan tulisan ini? Apakah untuk menginformasikan, meyakinkan, atau menghibur?
- Fokus pada Audiens: Siapa yang akan membaca atau mendengarkan? Sesuaikan tujuan dengan kebutuhan audiens.
2. Brainstorming
- Catat Ide: Tuliskan semua ide, fakta, dan informasi yang relevan dengan topik tanpa menyaring.
- Gunakan Alat Bantu: Pertimbangkan menggunakan mind maps atau daftar untuk mengorganisir ide.
3. Kelompokkan Ide
- Identifikasi Tema: Temukan tema atau kategori dari ide-ide yang telah dicatat.
- Buat Kategori: Kelompokkan ide-ide serupa ke dalam kategori yang lebih besar untuk memudahkan penyusunan.
4. Buat Struktur Dasar
A. Pendahuluan
- Kenalkan Topik: Berikan latar belakang singkat mengenai topik.
- Nyatakan Tujuan: Jelaskan apa yang akan dibahas dalam tulisan.
B. Isi
C. Kesimpulan
- Ringkasan Poin-Poin Penting: Ulangi kembali poin-poin utama yang telah dibahas.
- Sampaikan Penutup yang Kuat: Berikan kesan terakhir yang mengesankan bagi pembaca.
5. Gunakan Format Hierarkis
- Penomoran dan Huruf: Gunakan angka untuk bagian utama dan huruf untuk sub-bagian untuk menunjukkan urutan dan pentingnya setiap bagian.
6. Tinjau dan Revisi
- Periksa Alur Logis: Pastikan setiap bagian terhubung dengan baik dan mendukung tujuan utama.
- Revisi Konten: Tambahkan atau hapus informasi sesuai kebutuhan untuk meningkatkan kejelasan.
7. Fleksibilitas
- Bersiap untuk Perubahan: Ingatlah bahwa outline adalah panduan, jangan ragu untuk mengubahnya saat proses penulisan berlangsung jika perlu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!