Mohon tunggu...
Abellia Setya Danisa
Abellia Setya Danisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seputar puspaga

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengatasi Konflik Keluarga dengan Dukungan Puspaga

5 Desember 2024   10:13 Diperbarui: 5 Desember 2024   10:32 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Selain konseling, PUSPAGA juga menawarkan pelatihan keterampilan komunikasi yang sangat berguna untuk mencegah atau meredakan konflik. Keterampilan komunikasi yang baik adalah kunci untuk menjaga hubungan keluarga yang harmonis. Dalam pelatihan ini, anggota keluarga diajarkan untuk berbicara dengan lebih jelas, mendengarkan dengan empati, serta mengungkapkan perasaan tanpa menyakiti perasaan orang lain. 

Penggunaan bahasa yang konstruktif, bukan destruktif, dalam berkomunikasi sangat penting untuk menghindari eskalasi konflik yang tidak perlu. Melalui pelatihan ini, diharapkan anggota keluarga dapat saling memahami dan menghargai perbedaan pendapat dengan cara yang lebih positif.

PUSPAGA juga memiliki peran penting dalam menyediakan layanan mediasi bagi keluarga yang terlibat dalam konflik yang lebih rumit atau berkepanjangan. Mediasi adalah proses di mana seorang mediator yang netral membantu pihak-pihak yang bersengketa untuk menemukan solusi yang dapat diterima bersama. 

Dalam konteks keluarga, mediasi ini dapat membantu pihak yang terlibat, baik suami istri, orangtua dan anak, atau antar anggota keluarga lainnya, untuk berkomunikasi lebih terbuka dan mencari jalan keluar yang adil. Mediasi memungkinkan keluarga untuk menyelesaikan masalah tanpa harus melalui proses hukum yang panjang atau merusak hubungan lebih lanjut.

Dukungan PUSPAGA tidak hanya terbatas pada individu yang terlibat dalam konflik, tetapi juga melibatkan pendekatan holistik yang melibatkan semua anggota keluarga dalam proses penyembuhan dan pemulihan hubungan. Program-program yang ditawarkan oleh PUSPAGA sering kali berfokus pada pendidikan keluarga, yang mengajarkan tentang pentingnya empati, pengendalian diri, dan pentingnya dukungan emosional satu sama lain. 

Dalam konteks ini, PUSPAGA berusaha untuk menciptakan sebuah perubahan jangka panjang dalam dinamika keluarga, bukan hanya sekadar menyelesaikan masalah saat itu juga.

Salah satu contoh keberhasilan dari penerapan dukungan PUSPAGA adalah pada keluarga-keluarga yang mengalami masalah komunikasi yang buruk antara orangtua dan anak. Dalam banyak kasus, anak-anak merasa tidak dipahami oleh orangtua mereka, sementara orangtua merasa kesulitan dalam mengelola perilaku anak-anak mereka.

 Melalui konseling keluarga dan pelatihan komunikasi yang disediakan oleh PUSPAGA, banyak keluarga yang berhasil menciptakan ruang bagi kedua belah pihak untuk saling berbicara, mengungkapkan perasaan, dan mencari solusi bersama. 

Dampak positif dari pendekatan ini tidak hanya terlihat dalam hubungan keluarga yang lebih baik, tetapi juga dalam peningkatan kesejahteraan emosional anggota keluarga secara keseluruhan.

Namun, meskipun PUSPAGA telah memberikan kontribusi besar dalam membantu banyak keluarga, masih terdapat beberapa tantangan dalam implementasinya. Salah satunya adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan layanan yang tersedia dan bagaimana memanfaatkannya secara maksimal. Banyak keluarga yang masih ragu untuk mencari bantuan dari luar, menganggap bahwa masalah keluarga mereka bisa diselesaikan sendiri tanpa dukungan profesional. 

Oleh karena itu, penting bagi PUSPAGA dan lembaga sejenis untuk terus meningkatkan upaya penyuluhan dan sosialisasi tentang pentingnya dukungan eksternal dalam mengatasi masalah keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun