Sore senja pergi tenggelam
Langit jingga berganti hitam
Sinar bulan yang kutunggu
Sama seperti kerinduan yang tak menentu
Kamu berjuta hingga tak dapat kuhitung angka
Kamu bercahaya namun sayang tak bertahan lama
Menemani dikala malam, hilang saat sang surya datang
Sejujurnya...
Kamu itu indah namun tak dapat ku genggam
Kamu juga rupawan namun tak sanggup ku pegang
Kamu boleh pilih...
Aku mau jadi bulan mu
Selalu bertemu tanpa menahan rindu
Aku juga mau jadi langit mu
Satu diantara kamu yang beribu
Namun nyatanya ada yang lebih dari itu
Aku hanya ingin jadi pengagummu
Tanpa memiliki, tanpa kamu sadari
Penikmat sinarmu tanpa pernah kamu tahu
Penikmat cahayamu sampai hilang dan berlalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H