Orang tua disini berperan untuk mendampingi bagaimana cara atau langkah-langkah melawan tantangan itu. ketika beranjak dewasa dia akan terbiasa untuk menyelesaikan tantangan tersebut sendiri.
- Membangun kepercayaan diri anak
Ketika anak mempunyai minat atau bakat pada bidang tertentu kita sebagai seorang tua sudah seharusnya enyemangati mereka untuk berani tampil di depan, berikan kesempatan untuk dia berkembang di dunia luar.
- Membangun suasana yang positif
Saat sedang ada waktu luang, biaskan untuk berkumpul bersama untuk berkomunikasi dan gunakanlah waktu itu kegiatan positif.
Kebiasaan dari kecil akan terbawa saat dewasa, sehingga diharapkan orang tua dapat peduli pada anak mulai dari dini. Ketika anak sudah dewasa, orang tua juga harus selalu memperhatikan karena saat dewasa tantangan pada anak akan lebih besar dan jangan pernah biarkan mereka merasa berjuang sendirian.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
"Ini masalah yang sangat tinggi karena 20 persen dari 250 juta jiwa secara keseluruhan potensial mengalami masalah kesehatan jiwa," kata Celestinus seperti dikutip Kompas.com dari laman Sehat Negeriku oleh Kementerian Kesehatan RI, (7/10/2021).
Diharapkan masyarakat dapat peduli dan sadar pentingnya menjaga kesehatan mental pada anak.
https://www.republika.co.id/berita/qvm3km380/pentingnya-peran-orang-tua-bagi-kesehatan-mental-anak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H