Mohon tunggu...
Abela
Abela Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis artikel seputar kegiatan politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jurnalisme Politik: Keterlibatan Anak Muda dalam Menyambut Pilkada

5 Juni 2024   20:52 Diperbarui: 5 Juni 2024   20:58 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jurnal Artikel Opini: KETERLIBATAN ANAK MUDA DALAM MENYAMBUT PILKADA 

 Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam agenda politik di Indonesia. Dalam setiap Pilkada, keterlibatan anak muda memiliki peran yang semakin signifikan. Anak muda sebagai agen perubahan diharapkan dapat memberikan warna baru dalam proses demokrasi dan pembangunan di tingkat lokal. Keterlibatan anak muda dalam menyambut Pilkada tidak hanya sebatas sebagai pemilih, namun juga sebagai penggerak perubahan dan penentu arah kebijakan di masa depan. Dengan potensi dan energi yang dimiliki, anak muda memiliki peran strategis dalam membentuk tatanan politik yang lebih inklusif dan progresif. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah bagaimana meningkatkan partisipasi anak muda dalam proses Pilkada. Pendidikan politik dan kesadaran akan pentingnya hak suara merupakan faktor kunci dalam meningkatkan partisipasi anak muda. Selain itu, pemberdayaan anak muda melalui berbagai program pelatihan kepemimpinan dan advokasi politik juga perlu ditingkatkan.

Dalam menyambut Pilkada, anak muda juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Isu-isu seperti politik identitas, money politics, dan polarisasi politik dapat menjadi hambatan bagi anak muda untuk terlibat secara aktif dalam proses politik. Oleh karena itu, perlunya pembinaan dan pendampingan bagi anak muda agar mampu menghadapi tantangan tersebut dengan bijak dan cerdas. Di sisi lain, keterlibatan anak muda dalam Pilkada juga membawa harapan baru. Dengan gagasan segar, energi positif, dan semangat perubahan, anak muda dapat menjadi agen perubahan yang mendorong terwujudnya tatanan politik yang lebih transparan, akuntabel, dan berkeadilan. Partisipasi aktif anak muda juga dapat memberikan dorongan bagi terciptanya kepemimpinan yang responsif terhadap aspirasi masyarakat.

Dalam konteks ini, penting bagi seluruh pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi kemasyarakatan, untuk mendukung dan mendorong keterlibatan anak muda dalam menyambut Pilkada. Dengan memberikan ruang partisipasi yang lebih luas dan mendukung pengembangan kapasitas anak muda, kita dapat menciptakan lingkungan politik yang lebih inklusif dan progresif. Keterlibatan anak muda dalam menyambut Pilkada bukan hanya sekedar tentang memilih pemimpin, namun juga tentang membangun budaya politik yang sehat dan berkelanjutan. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas generasi, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara.

Artikel ini mencoba menggambarkan pentingnya keterlibatan anak muda dalam menyambut Pilkada dan menyoroti peran strategis yang dimiliki oleh generasi muda dalam proses demokrasi di Indonesia. Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus mendukung dan memperkuat peran anak muda dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun