Mohon tunggu...
Abel Pramudya
Abel Pramudya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara

Travelling, photography, bus enthusiast @abelpram

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Awas! Sesama Penumpang Bus Harus Saling Jaga Jarak

4 Juli 2020   14:13 Diperbarui: 5 Juli 2020   11:38 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pedoman penyelenggaraan transportasi darat pada masa adaptasi kebiasaan baru. Foto: Webinar Kemenhub (12 Juni 2020).

Memasuki masa kenormalan baru (new normal) kondisi sektor transportasi belum sepenuhnya pulih. Tidak sedikit masyarakat yang masih takut bepergian dengan transportasi umum meskipun para operator transportasi sudah menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan jasanya.

Salah satunya moda transportasi bus. Para pengusaha bus telah memberikan penanda di kursi bus guna menjaga jarak antarpenumpang seperti yang telah diatur oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait pembatasan kapasitas angkut armada. 

Setiap awak bus dan penumpang juga diwajibkan memakai masker dan rajin mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Di samping itu, sebelum dan setelah beroperasi, bus disemprot dengan cairan desinfektan pada interior dan eksteriornya.

Untuk kembali menumbuhkan kepercayaan dan minat masyarakat dalam menggunakan bus, perusahaan otobus (PO) dapat memodifikasi konfigurasi kursi armadanya. Dengan demikian sesama penumpang bisa saling jaga jarak dan okupansi bisa naik.

Modifikasi dapat dilakukan misalnya dengan mengubah konfigurasi kursi menjadi 1-1. Sebelumnya, konfigurasi seperti ini sudah pernah diterapkan oleh PO Nusantara untuk Luxury Bus-nya dengan kursi elektrik model cangkang yang lebar dan dibalut kulit sintetis serta dilengkapi individual reading light. 

Hal serupa juga terdapat pada armada bus tingkat PO Efisiensi. Hanya saja deretan kursi konfigurasi 1-1 yang ada di dek bawah itu sudah dilengkapi dengan audio video on demand atau AVOD. PO Sempati Star pun menggunakan konfigurasi kursi 1-1 pada dek bawah bus tingkatnya.

Penampakan konfigurasi kursi 1-1 bus PO Nusantara. Foto: nu3tara.com
Penampakan konfigurasi kursi 1-1 bus PO Nusantara. Foto: nu3tara.com

Penampakan konfigurasi kursi pada dek bawah bus tingkat PO Efisiensi. Foto: kaskus.co.id
Penampakan konfigurasi kursi pada dek bawah bus tingkat PO Efisiensi. Foto: kaskus.co.id

Penampakan konfigurasi kursi pada dek bawah bus tingkat PO Sempati Star. Foto: tebarpesonatravel.com
Penampakan konfigurasi kursi pada dek bawah bus tingkat PO Sempati Star. Foto: tebarpesonatravel.com

Sementara itu, untuk bus dengan konfigurasi kursi 2-2 bisa menggunakan partisi akrilik di sela kursi seperti yang diterapkan pada Kereta Bandara Railink. Selain partisi akrilik, bisa juga menggunakan pembatas semacam tirai plastik seperti yang diaplikasikan oleh salah satu operator bus di Myanmar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun