Mohon tunggu...
Angga Abi Saputra
Angga Abi Saputra Mohon Tunggu... -

seorang mahasiswa yang menjadi penggemar dirinya sendiri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bangun Siang Vs. Kuliah

22 Oktober 2011   06:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:39 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bangun pagi sudah pastinya jadi musuh berat bagi seorang mahasiswa perantauan ...oohh bukan semudah dan segampang itu mengartikanya .bahkan bisa jadi sesuatu yang sangat mengerikan dan mengesalkan ,seakan-akan dunia,semua orang mengutuk atas ganjaran dari tidur malam dan bangun siang.bangun siang gak bisa terlepas dari cara tidur kita yang suka pake alesan insomnia kalo udah jam 12 keatas....tapi katanya sihh' jaman sekarang kalau jam 12 udah merem and pelukan ama guling gak gaul ' iyah percaya aja soalnya yang ngomong temen yang lagi sableng hehe.. nah sekarang hubunganya apa ama kulia ??? ooppsss ntar dulu .ehmm...ikut kulia hukumnya wajib apalagi bagi mahasiswa yang doyan nyari-nyari tugas meskipun gak ada tugas dari dosennya, 'mahasiswa kompetitif dalam masalah ip dan ipk' alias kerajinan . tapi dijaman sekarang kok udah berubah jadi sunah yah ikut kulia ndengerin,memahami apa yang diomogin dosenya.malah sekarang yang wajib malah absensi kehadirannya bukan ilmu yang didapet dari dosenya.mahasiswa gak perlu hadir yang penting tanda tanganya yang hadir versi kebanyakan mahasiswa heehee..kaya yang lagi ngomong aja nih.tapi emang bener jaman sekarang jaman eddaannn,udah kebalik-balik tapi untungnya kita dibilang 'lagi ngikutin jaman' alih-alih membela diri supaya dibilang updet ckckck..... sedikit curhat pengalaman pribadi dan berbagi ,suatu hari bahkan sering saya telat bagun bagi alias kesiangan.padahal dihari itu saya harus wajib bin mau gak mau harus ikut mata kuliah yang sering tidak saya ikuti .ketika terbangun dari tidur malam ,gara-gara main laptop dan main game idola saya zynga poker. dengan gaya  memicingkan mata tubuh ini melihat,merasakan buletan matahari uda diatas kepala sambil senyum-senyum ngeluarin cahaya panas untuk menyadarkan saya dari nikmat berkelana di alam mimpi sana. dengan sedikit respon dari otak mata dan tangan ,perlahan sedikit terbuka dan tangan mencari sebuah alat seperti kalkulator tapi bisa buat telp,sebut aja Hp dan mata melihat waktu yang ditunjukanya... ketika ngeliat jam diHp menunjukan pukul 10.00 wib .liat jadwal kulia diangan-angan 09.30 wib meski kadang-kadang gak tepat sih.otak langsung berfungsi dengan cepat menyadarkan saya detik ini juga saya harus segera mengambil handuk dan mandi.tanpa ekpresi senyum lagsung aja melawan air dan sabun dikamar mandi .perasaan marah,kesel,kecewa gara-gara bangun siang menyelimuti perjalanan menuju kampus. pukul 11.10 tiba dikampus ,dengan PeDenya saya masuk kekelas .pas pertama masuk kelas saya melihat ada sebuah sosok penampakan dosen yang berkumis tebal,berambut cepak,bermata garang namanya Wahyu Budiana,sebenernya gak pas sih ama namanya.mampusss 'matilah gue kali ini' dalam hati.langsung berjalan ke arahnya dan mencium tanganya . ..maaf paka saya telat ? sayaa udah biasa ...katanya saya senyum dan langsung mencari tempat duduk ,dan gak berapa lama setelah saya duduk dosen itu pergi membawa jurnal biru favorit kebanyakan siswa .itu absensi kehadiran yang diincar para mahasiswa seperti saya.teganya beliau mengambil harapan saya,dipastikan sebelum ujian saya ikut kulia tambahan guna menutupi daftar hadir yang kurang dikarenakan telat bangun pagi alias kesiangan dikarenakan tidur malem dengan alesan insomnia.sebagai cowo saya harus bisa menerima segala konsekuensi apa yang telah saya perbuat tapi dengan harapan bisa berubah dan mengambil pelajaranya. udah bisa bangun pagi ,dan tidur gak terlalu malam itu udah hebat banget .bahkan lebih hebat dari seorang pemanjat gunung evrest.bangun pagi gencar kuliah pun lancar.mungkin itu slogan yang tepat selamattt bangun pagi besok...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun