Mohon tunggu...
Abdul Wahid
Abdul Wahid Mohon Tunggu... Blogger / Satellite Engineer -

Blogger || Satellite Engineer instagram : http://instagram.com/abdwhd14 contact me : abdwhd14@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jadi Pemilih Rantau, Harus Sabar!

9 April 2014   20:27 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:52 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_302541" align="alignnone" width="400" caption="Panitia TPS 38"]
[/caption]

Jika sebelumnya saya posting tentang "kenapa pemilu harus hari rabu?" Kali ini saya akan berbagi cerita tentang capenya jadi pemilih rantau.

Sebagai seorang perantau sebenarnya saya malas harus menguruskan administrasi terlebih dahulu untuk dapat memilih, kalo hanya memikirkan sisi kegoisan diri saya lebih memilih tidur atau main dari pada harus mengurus administrasi untuk dapat meilih,  tapi rasa tanggung jawab moral untuk berpartisipasi dalam pemilu ini sehingga saya paksakan diri untuk bisa menjadi pemilih.

Berbekal kartu domisili pindahan (karena belum punya KTP Bekasi) saya dan teman saya mendatangi salah satu TPS terdekat dari kontrakan, sampai disana kami ditanya "Apakah mempunyai KTP Bekasi?" tentu jawabanya tidak terus saya tunjukan surat keterangan domisili dan menjelaskan ke ketua TPS tersebut, hasilnya kita bisa memlilih tetapi tidak di TPS ini, karena surat keterengan domisili tersebut dikelaurkan di RT yang berbeda jadi harus mencari TPS tempat kartu domisili saya diterbitkan.

[caption id="attachment_302543" align="alignnone" width="400" caption="pemilih sedang mencoblos "]

1397024710311264706
1397024710311264706
[/caption]

Dari TPS yang sekarang saya berjalan cukup jauh ke TPS yang dituju, yaitu TPS 28, Kecamatan Cikarang Selatan. Tiba di TPS 28 saya berniat mendaftarkan diri, tapi tidak bisa sebelum jam 12 karena prioritas adalah pemilih yang sudah dapat undangan. Cukup lama menunggu akhirnya bisa memilih walau harus sabar menunggu.

[caption id="attachment_302544" align="alignnone" width="400" caption="selesai mencoblos"]

1397024758950647360
1397024758950647360
[/caption]

foto by : Tijar Ahmad Yusuf

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun