Mohon tunggu...
abd waris
abd waris Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA

Suka traveling, Desainer grafis, Edit-edit ala typography. NIM: 22107030074

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keajaiban Api Tak Kunjung Padam di Madura (Api Abadi)

5 Juni 2023   12:45 Diperbarui: 5 Juni 2023   12:52 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: NU Online Jatim

Api tak kunjung padam ini merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di kabupaten Pamekasan, yang merupakan wisata yang bersejarah dan momental di pulau Madura. Pasalnya api ini tidak pernah padam meski pada saat musim hujan.

Api tak kunjung padam ini merupakan tempat wisata alam yang sangat unik sekaligus menarik untuk di kunjungi, dan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat madura terutama pamekasan, jika bercerita tentang api tak kunjung padam.

Dan perlu di ketahui Api tak kunjung padam ini tidak muncul secara tiba-tiba atau begitu saja, Namun keberadaannya menyimpan sebuah kisah yang di ceritakan secara turun-temurun.

Asal usul Api tak kunjung Padam

Pengelola wisata yang berinisial H menceritakan kisah awal mula adanya Api tak kunjung padam di kota gerbang salam pamekasan. Menurut dia, fenomena alam ini erat kaitannya dengan legenda pernikahan Kiai Moko dengan putri seorang raja yang bertahta sekitar abad 16 Masehi.

Kejadian pernikahan tersebut karena Kiai Moko berhasil menyembuhkan sakit putri raja, yang bernama Siti Suminten di kerajaan, karena keberhasilannya menyembuhkan sakit perut tersebut sehingga sebagai bentuk imbalan, raja memutuskan untuk menikahkan putrinya dengan dirinya," ucap orang yang berinisial H tersebut pada Hari jum'at (9/12)

Dia menyebut, berdasarkan kisah, Kiai Moko hidup dengan serba sederhana, pada masa itu, Kiai Moko kebingungan ketika raja ingin bertamu ke rumah pamekasan, pada situasi itu, akhirnya Kiai Moko memutuskan untuk minta pertolongan pada sang pencipta.

Tak lama kemudian, tokoh itu mendapat petunjuk untuk menancapkan tongkatnya ke tanah. Hal yang tidak terdugapun tejadi, seketika, terbangun istana yang begitu megah, sumber mata air dan juga api sebagai penerangan.

Singkat cerita, pernikahan terjadi. Namun, pasca pernikahan, hal yang tak terduga terjadi. Bangunan istana yang megah dan sumber mata air hilang seketika. Anehnya, api yang sebelumnya muncul dari permukaan tanah sebagai penerangan terus berkobar.

Sehingga, sampai saat ini si jago merah alami itu di kenal dengan Api Tak Kunjung Padam, karena, kobaran api yang tidak pernah mati. "tempat ini rame ketika sudah memasuki hari libur, dan di malam minggu banyak pengunjung yang melakukan kegiatan bakar jagung," pungkas orang yang berinisial H. (Di kutip dari maduraindepth).

Alamat Api Tak Kunjung Padam

Terletak di desa larangan tokol, Kecamatan Tlanakan, kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa timur.

Lokasinya yang tidak terlalu jauh dari pusat kota Pamekasan yang berjarak kurang lebih 4 km dengan lama perjalanan sekitar 15 menitan. Atau jika di tempuh dari kota Surabaya membutuhkan waktu kurang lebih 2,5-3 jam dengan melewati jembatan Suramadu (Surabaya-Madura).

Keunikan Api Tak Kunjung Padam

Wisata Api Tak Kunjung Padam ini adalah semburan api yang berasal dari bawah tanah atau perut bumi. Hebatnya, meskipun di guyur air hujan api disini tetap menyala. Dan cara menyalanya juga gampang tinggal menggali sedikit tanah yang disana, nanti bakalan keluar api tersebut, dan bisa buat bakar jagung bagi anda yang membawanya kesana. Tapi jangan khawatir jika kalian tidak membawa jagung, di wisata Api Tak kunjung Padam sendiri menyediakan jagung, dan khas-khas madura, seperti; baju khas madura,  oleh-oleh khas madura dll.

Keajaiban Api Tak Kunjung Padam

Wisata Api Tak Kunjung Padam ini sudah sangat terkenal khusunya bagi warga Madura sendiri, jadi sudah tidak heran lagi bila setiap harinya tempat ini ramai dikunjungi wisatawan yang penasaran ingin melihat api yang abadi dari celah tanah.

 Sekian Terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun