Dalam kitab at targhib wat tahrib karya Al Hafidz Zakiyudin An nadhori menerangkan
"Ketika fajar telah menyingsing, Jibril menyeru : Wahai para malaikat, silahkan pergi! Silahkan pergi! Maka mereka bertanya : Wahai Jibril, apa yang diperbuat Allah terhadap kepentingan-kepentingan orang-orang mukmin dari umat Muhammad? Jibril menjawab: Allah memperhatikan mereka kecuali empat orang."
Kemudian para sahabat bertanya, siapakah mereka wahai Rosulallah? Mereka adalah
1. Orang yang selalu minum-minuman keras
2. Orang yang durhaka kepada orang tua
3. Orang yang memutus tali silaturahim
4. Orang yang bertengkar/ bermusuhan (tidak tegur sapa) dengan saudaranya lebih dari tiga hari.
Dari keempat golongan di atas dapat disimpulkan bahwa keempat empatnya berkaitan dengan hubungan sosial atau antar manusiaÂ
Memang betul, minuman keras pada awalnya tidak ada kaitannya terhadap orang lain. Namun efek yang ditimbulkannya dapat merugikan orang lain, bahkan sampai dengan taraf membunuh.
Dari riwayat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa, meski kita begadang sampai fajar beribadah sampai kaki bengkak, air mata berubah darah, wajah pucat pasi menahan lelah, sumua itu sia-sia, Allah tidak akan memperhatikannya.
Oleh karena itu wahai saudara, sebelum kita menyongsong untuk ibadah terutama untuk memperoleh malam mulia Lailatul qodar. Berbuat baiklah pada sesama, hilangkan kesombongan dan rasa iri dengki pada mereka, berdamai jika ada pertentangan, tebarkan kasih sayang. Semoga dengan itu semua, kita senantiasa mendapat perhatian Allah dan RidloNya, terutama di malam yang lebih baik dari seribu bulan. Wallahu a'lam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H