Mohon tunggu...
Abdurroup
Abdurroup Mohon Tunggu... Guru - Guru honorer SMKN 1 Tarumajaya

Air

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hampa Menggenggam Cinta//Antologi Puisi Usang yang Tersimpan

29 Maret 2024   22:12 Diperbarui: 29 Maret 2024   22:21 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalamku telah membeku hampa

Tak meneteskan bulir-bulir tinta

Hanya satu tetes hitam

Bagai batu besar yang kelam

Hening dalam kegelapan malam

Kertasku telah melayang

Jauh tinggi terbang

Terantuk awang

Menyisakan karya-karya kosong

Imajinasiku terus mengalir

Hayaliku terus bergulir

Namun ku tak kuasa

Biarlah kekosongan berada

Sebagai bukti cinta

#Malang, 8 Maret 2003

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun