Kupandang putih dinding
terselimuti awan nan mendung
Jauh menerawang
mata memandang
Sang Elang....
Yang bertengger di awang awang
Dengan sayap siap terbentang
siap menerkam
Dengan kuku-kukunya nan tajam
Mencakar kalbu merinding
Mengoyak jiwa meriang
Kala mata Elang
menyeringai penuh menang
Menyaksikan mangsanya yang bergetar
Siap tuk terkapar...
#Malang, 26 Januari 2003
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!