Mohon tunggu...
Abdurroup
Abdurroup Mohon Tunggu... Guru - Guru honorer SMKN 1 Tarumajaya

Air

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menuju Akhir

22 Maret 2024   23:39 Diperbarui: 22 Maret 2024   23:43 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Langkah kaki tetap melaju

Meninggalkan tapak kaki berdebu

Takkan mungkin ku berjalan mundur

Karena waktu terus maju meluncur

Langkah kaki tetap manapak maju

Meski segudang beban menahan bahu

Takkan mungkin ku diam karena beban

Karena waktu mendorong tuk ke depan

Susah senang kaki tetap melangkah

Dengan beban maupun tanpa beban

Sang waktu terus bergulir memapah

Hingga batas akhir yg ditentukan

#Bekasi, 15 Maret 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun